KABARKIBAR.ID- KAI Daerah Operasi (Daop) 1 mencatat peningkatan signifikan dalam arus keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen menjelang Hari Raya Idul Adha.

Pada H-4 sebelum libur Idul Adha, Minggu (25/6), terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 70,1 persen.

Pelaksana Harian Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa jumlah penumpang mencapai 15.146 orang.

Peningkat tersebut terjadi dari Minggu sebelumnya yang tercatat sebanyak 9.781 penumpang.

Tidak hanya Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir juga mencatat peningkatan jumlah penumpang.

Terjadi peningkatan sebesar 14,1 persen, dengan jumlah penumpang mencapai 11.178 orang dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang mencapai 9.781 penumpang.

Feni mengungkapkan bahwa rute perjalanan yang paling banyak diminati oleh penumpang adalah Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.

Para penumpang memilih kereta api sebagai sarana transportasi untuk berkumpul dengan keluarga dan melakukan perjalanan mudik saat Hari Raya Idul Adha.

Berdasarkan data KAI, puncak arus keberangkatan penumpang diperkirakan akan terjadi pada hari Rabu (28/6).

Pada hari tersebut, tingkat pemesanan tiket diperkirakan mencapai puncaknya.

Hal ini sejalan dengan keputusan pemerintah yang menetapkan dua hari cuti bersama dalam rangka perayaan Idul Adha 2023 melalui Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dikeluarkan pada tanggal 16 Juni 2023.

Peningkatan jumlah penumpang kereta api ini menjadi cermin kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan andal dalam perjalanan mereka.

KAI Daop 1 Jakarta telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi peningkatan arus mudik ini, seperti penambahan jadwal dan kereta tambahan untuk memenuhi kebutuhan penumpang.

KAI mengimbau kepada para calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket dengan segera dan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Penting bagi penumpang untuk menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan mengikuti aturan yang ditetapkan untuk kenyamanan dan keamanan bersama.

Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang kereta api saat libur Idul Adha, diharapkan masyarakat dapat menjaga keselamatan dan mematuhi aturan yang berlaku dalam perjalanan mereka.

Pemerintah Pastikan Libur Idul Adha Ditambah Waktunya

Pemerintah Indonesia akhirnya secara resmi menetapkan libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah selama tiga hari, mulai tanggal 28 hingga 30 Juni 2023.

Penambahan jumlah hari libur tersebut diumumkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. SKB ini diberikan nomor 624 Tahun 2023, nomor 2 Tahun 2023, dan nomor 2 Tahun 2023.

Penetapan SKB ini dilakukan pada tanggal 16 Juni 2023 sebagai perubahan dari SKB sebelumnya yang mengatur tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2023.

Dokumen SKB tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa perubahan SKB ini merupakan hasil koordinasi antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan.