Perlu diketahui, kawasan GBK merupakan salah satu tempat penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN yang diselenggarakan di Jakarta.
Selain kawasan GBK, venue yang akan digunakan selama KTT ASEAN ke-43 adalah Istana Negara, Hotel Sultan, Hotel St. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN dan Jakarta Convention Center (JCC).
Terkait sistem buka tutup jalan di hotel dan venue KTT ASEAN ke-43, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan pihak Polda Metro Jaya.
Sistem ini bersifat situasional dan mengatur waktu yang dibutuhkan delegasi untuk melakukan perjalanan dari hotel ke venue dan sebaliknya.
KTT ASEAN ke-43 Mengundang Sejumlah Kepala Negara
Mendekati hari pelaksanaan, pemerintah terus menyempurnakan sarana dan prasarana pendukung pertemuan internasional tersebut, termasuk venue dan hotel.
“Setelah itu, akan hadir 27 kepala negara dan sejumlah organisasi internasional juga akan hadir.
Sejauh ini, 18 hotel sudah full book, dan kedepannya masih banyak lagi hotel yang akan dipesan karena karena dapat limpahan okupansi,,” jelas Sandiaga Uno dalam The Weely Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin, 28 Agustus 2023.
“Ada lima venue utama untuk KTT ke-43 ASEAN, yaitu Istana Negara, kemudian Hotel St. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, JCC dan Taman Plataran GBK.
“Yang menarik yaitu akan lebih banyak menggunakan transportasi kendaraan listrik,” ujarnya melanjutkan.
Menurut Sandiaga, untuk 18 hotel yang sudah dipesan, jumlah kamar bisa mencapai 2.000 hingga 4.000, bahkan bisa dikalikan 5 hingga mencapai 20.000 kamar.
Ini karena jumlah hotel tersebut nantinya akan bertambah lagi demi memenuhi kebutuhan peserta KTT ASEAN 2023.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan