Jadwal Puasa Muharram 1445 H
- Puasa Tasu’a (9 Muharram 1445 H) pada Kamis, 27 Juli 2023
- Puasa Asyura (10 Muharram 1445 H) pada Jumat, 28 Juli 2023
- Puasa Ayyamul Bidh (13-15 Muharram 1445 H) Senin, 31 Juli sampai Rabu, 2 Agustus 2023
Niat Puasa Tasu’a, Asyura dań Ayyamul Bidh Muharram 1445 Hijriah Berkut ini:
Niat Puasa Tasu’a
Bacaan latin: Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Asyura
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta’ala.”
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan puasa di bulan Muharram disabdakan dalam hadist Rasulullah SAW
“ Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama sesudah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat di malam hari.” (HR Muslim)
Selain berpuasa sunah, beberapa amalam di Bulan Muharram seperti berdzikir
Berdzikir juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan di hari Asyura. Imam Al-Ajhuri, beliau menerangkan bahwa
“Barang siapa yang membaca” hasbuna allh waniem alwakil niem almawlaa waniem alnnasir” (Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong) pada hari Asyura 70 kali, niscaya Allah SWT akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut.”
Bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa, alangkah baiknya diisi dengan banyak shalat sunnah.
Shalat sunnah yang dimaksud bisa dilakukan sehari-hari mulai dari shalat rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu, shalat Dhuha, shalat Tahajud, Sholat Tasbih dan banyak lagi.
Salah satu yang sangat dianjurkan pada bulan Muharram adalah shalat tasbih di malam ke 10 atau malam Asyura di bulan Muharram 1445 yang jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023.
Shalat tasbih terdiri dari 4 rakaat yang dapat dilaksanakan sekaligus (jika dilaksanakan siang hari) atau dengan dua kali salam (jika dilaksanakan malam hari).
Tata cara shalat tasbih sama seperti shalat pada umumnya, yang membedakan adalah niat dan sunah untuk membaca tasbihnya.
Niat sholat Tasbih adalah sebagai berikut:
Ushalli sunnatattasbiihi arba’a raka’aatin lillaahi ta’aala
“ Saya niat melaksanakan sholat sunnah tasbih empat rakaat semata-mata karena Allah ta’ala”
Ushalli sunnatattasbiihi arba’a rak’ataini lillaahi ta’aala
Saya niat melaksanakan sholat sunnah tasbih dua rakaat semata-mata karena Allah ta’ala.
Seseorang yang melaksanakan shalat tasbih, setiap rakaat disunnahkan membaca tasbih
Selain melaksanakan sholat, kita juga dianjurkan untuk menyisihkan harta kepada orang disekitarkita juga menjadi ibadah yang amat dianjurkan di bulan Muharram, sebagaimana disampaikan dalam hadits:
Artinya: “Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura’ maka Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut,” (HR At-Thabarani dan Al-Baihaqi).
menyantuni Anak Yatim juga salah satu amalan di bulan muharram merupakan ajaran yang sangat dititikberatkan dalam agama Islam.
Perbuatan ini tidak terbatas pada bulan Muharram, namun amat dianjurkan di bulan yang mulia ini.
Mengasihi anak yatim sendiri memiliki keutamaan di bulan Muharram, seperti yang disampaikan dalam Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-i wal Mursalin.
Rasulullah bersabda:
“…barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya”
Tinggalkan Balasan