Sancho pun merasa bahwa tidak diperlakukan secara adil di Man United.
Sebagai informasi, masalah Sancho hendak menjadi pekerjaan rumah Ten Hag yang belum selesai.
Pemain asal Inggris itu kerap absen dari starting line up, bahkan dari musim lalu.
Selama masa sesi pramusim, Sancho dinilai mengalami perkembangan signifikan.
Ten Hag bahkan terkesan dengan penampilan pemuda berusia 23 tahun itu.
Dia berjanji untuk lebih sering memasukkan Sancho ke dalam taktik gaya bermain sepak bolanya.
Namun nyatanya dalam 3 laga awal Premier League, janji Ten Hag ternyata tidak terpenuhi.
Bahkan, Jadon Sancho hanya masuk sebagai pemain pengganti di tiga laga awal dan tidak masuk skuad untuk melawan Arsenal.
Masalah Jadon Sancho Bakal Berakhir Seperti Ronaldo?
Masalah Jadon Sancho dengan Erik ten Hag memunculkan spekulasi seperti apa yang dialami Cristiano Ronaldo.
Komentar kontroversial Cristiano Ronaldo tentang Manchester United masih menjadi fokus perhatian para pecinta sepak bola global.
Isu tersebut mulai mencuat setelah Cristiano Ronaldo mengaku tak menyukai manajer Manchester United, Erik Ten Hag, karena merasa pelatih asal Belanda tidak menghormatinya.
Pernyataan bombastis tersebut dilontarkan Ronaldo saat diwawancarai Piers Morgan.
Pemain asal Portugal itu mengaku tak punya respek terhadap Ten Hag.
“Saya tidak menghormati Ten Hag, karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya,” kata Ronaldo dikutip dari Manchester Evening News.
Ronaldo pun meminta para penggemarnya untuk tidak begitu saja mempercayai perkataan sebagian orang di Manchester United.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan