Namun, hal ini juga berarti ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan berlaku di sejumlah ruas jalan kota ini.
Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan acara ini dan mobilitas masyarakat sekitar.
Menurut rilis resmi yang diterbitkan, terdapat setidaknya 29 ruas jalan yang akan terkena dampak dari rekayasa lalu lintas ini.
Rekayasa lalu lintas akan dimulai pada pukul 08.30 WIB di sejumlah jalan yang berada di sekitar 18 hotel yang digunakan sebagai tempat menginap para delegasi ASEAN.
Berikut adalah daftar 29 jalan yang akan mengalami rekayasa lalu lintas:
1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan HR Rasuna Said
5. Jalan Imam Bonjol
6. Jalan HOS Cokroaminoto
7. Jalan Galunggung
8. Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo
9. Jalan KH Mas Mansyur
10. Jalan Karet Pasar Baru Timur V
11. Jalan Karet Pasar Baru Timur II
12. Jalan Karet Pasar Baru Timur III
13. Jalan Prof Dr. Satrio sisi Barat
14. Jalan Kebon Sirih
15. Jalan Wahid Hasyim
16. Jalan Gerbang Pemuda
17. Jalan Pintu Satu Senayan
18. Jalan Asia Afrika
19. Jalan Sisingamangaraja
20. Jalan Pattimura
21. Jalan Trunojoyo
22. Jalan Gunawarman
23. Jalan Majapahit
24. Jalan Ir Juanda
25. Jalan Veteran III
26. Jalan Medan Merdeka Barat
27. Lingkar Mega Kuningan
28. Jalan Lingkar SCBD
29. Jalan Setia Budi Tengah
Meski terjadi rekayasa lalu lintas, pihak berwenang juga telah menyiapkan alternatif lalu lintas untuk memudahkan mobilitas masyarakat.
Berikut adalah beberapa alternatif yang bisa digunakan pada Senin, 4 September 2023:
1. Dari Selatan (Cipete) ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas): Melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.
2. Dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Blok M): Melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.
3. Dari Timur (Cawang) ke Barat (Slipi): Melalui Jalan Dr. Soepomo-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Jati Bunder-Jalan KS Tubun-Jalan Brigjen Katamso-Jalan S.Parman-dan seterusnya.
4. Dari Barat (Slipi) ke Timur (Tebet): Melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Timur-Jalan KH Abdullah Syafei-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono-dan seterusnya.
Penting untuk diperhatikan bahwa layanan angkutan umum Transjakarta akan beroperasi seperti biasa dan tidak terkena dampak dari rekayasa lalu lintas ini.
Selain itu, pemudik dan warga yang memiliki kepentingan khusus tetap bisa menggunakan jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan.
Pihak berwenang berharap agar masyarakat dapat memahami situasi ini dan bersabar menghadapi kemacetan yang mungkin terjadi.
Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Jakarta, yang menjadi tuan rumah dalam acara prestisius ini.
Tinggalkan Balasan