KABARKIBAR.ID- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menggelar panggilan tegas kepada sejumlah institusi penting, termasuk Pemprov DKI, Kementerian, dan BUMN, untuk melakukan tindakan penyejuk udara dengan metode water mist.

Langkah ini diambil guna menanggulangi krisis polusi udara yang melanda kota ini.

Polusi udara yang mencapai level kritis telah memaksa pemimpin kota ini untuk mencari solusi inovatif guna melindungi kesehatan warganya.

Water mist, sebuah metode yang melibatkan semburan partikel-partikel air ke udara, tengah dianggap sebagai salah satu solusi yang efektif untuk mengurangi kadar polutan dan menjaga kualitas udara yang dihirup oleh masyarakat.

Heru Budi Hartono mengungkapkan, “Sudah ada kesepakatan bahwa semua gedung tinggi di DKI Jakarta akan melaksanakan langkah ini. Frekuensi pelaksanaannya akan diatur, misalnya berapa kali dalam satu hari. Kami tengah membahas rincian pelaksanaannya.”

Diskusi mengenai inisiatif water mist ini diadakan dalam acara Quick Response Penanganan Polusi Udara di DKI Jakarta, yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, turut memberikan pandangannya.

Asep Kuswanto mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menjalin koordinasi erat dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Badan Riset Nasional (BRIN), serta Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam upaya kolaboratif ini, BRIN diberikan tanggung jawab oleh Kemenko Marves untuk merancang alat generator water mist.

Alat ini telah diuji coba pada gedung Pertamina sebagai langkah awal untuk mengukur efektivitasnya dalam mereduksi polutan udara.

Inisiatif water mist ini memberikan harapan baru bagi warga Jakarta yang telah lama menderita akibat tingginya tingkat polusi udara.

Harapannya, langkah-langkah inovatif semacam ini akan menjadi tonggak perubahan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di tengah kesibukan kota metropolitan yang terus berkembang.

Kolaborasi Antara Pemprov DKI Jakarta dan Lembaga Riset dalam Menanggulangi Polusi Udara

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah menjalankan aksi koordinatif dengan pihak-pihak terkait.