Prabowo berpendapat bahwa pemimpin dari dua kekuatan besar ini memiliki kebijaksanaan yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi saat ini.

“Saya berpendapat bahwa dua pemimpin dari kekuatan besar ini adalah pemimpin yang bijaksana,” ujar Prabowo.

Ia meyakini bahwa China dan AS menyadari adanya tanggung jawab besar yang harus mereka pikul sebagai negara-negara dengan kekuatan yang signifikan.

“Saya yakin mereka menyadari bahwa tanggung jawab yang besar ada di pundak mereka,” tambah Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa China memiliki sejarah yang sangat panjang dan akan terus menjadi negara dengan peradaban yang besar.

Begitu juga dengan AS yang memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan di Barat.

“Kedua peradaban besar ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam kemajuan peradaban umat manusia. Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin baik dari China maupun AS akan dapat menyelesaikan konflik dengan pendekatan kompromi, bekerja sama dengan semangat humanisme, dan menyelesaikan perbedaan mereka secara damai,” ungkap Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menilai bahwa kunci dari sebuah negara yang besar adalah kemampuannya untuk menggunakan kekuatan yang dimilikinya dengan bijaksana.

Perdamaian yang abadi akan tercapai jika kedua kekuatan tersebut terus mengatasi perbedaan mereka dengan cara yang baik.

Pandangan ini bukan hanya merupakan harapan pribadi Prabowo, melainkan juga harapan bagi seluruh masyarakat dunia.

Pernyataan Prabowo ini mencerminkan pentingnya sikap bijaksana dan dialog yang konstruktif dalam menghadapi situasi geopolitik yang kompleks.

Sebagai negara yang memiliki peran strategis di kawasan Asia Tenggara, Indonesia mendorong upaya menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Melalui partisipasinya dalam forum IISS Shangri-La Dialogue, Indonesia turut berkontribusi dalam mempromosikan kerjasama internasional dan penyelesaian konflik secara damai.

Selain itu, pernyataan Prabowo ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memandang penting peran China dan AS sebagai kekuatan besar dalam menjaga stabilitas global.

Dengan mempertimbangkan sejarah, peradaban, dan pengaruh kedua negara tersebut, Indonesia berharap bahwa mereka dapat bekerja sama secara konstruktif dan menyelesaikan perbedaan dengan pendekatan yang mengutamakan perdamaian dan kemanusiaan.

Melalui dialog dan kerjasama yang bijaksana antara China dan AS, diharapkan bahwa konflik yang mungkin muncul dapat diselesaikan secara damai dan stabilitas global dapat terjaga.

Pandangan Prabowo ini mengingatkan kita akan pentingnya upaya bersama untuk menjaga perdamaian dunia, dimana setiap negara memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam mewujudkannya.