Tenaganya akan mencapai 239 kW atau 320 dk dan torsi 605 Nm.
Dengan tenaga lebih besar namun menggunakan baterai yang sama, jarak tempuhnya berkurang menjadi hanya 519 km.
Untuk mengisi baterai, Hyundai Ioniq 6 dapat diisi menggunakan port Type 2 (AC) dan CCS (DC).
Hyundai mengklaim jika menggunakan AC 11 kW, baterai dapat diisi dalam waktu selama 7,1 jam dari 0-100%.
Sedangkan untuk mengisi daya listrik DC 50 kW, hanya membutuhkan waktu 73 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 80%.
Bahkan baterainya bisa diisi dengan DC 350 kW sehingga hanya membutuhkan waktu 18 menit untuk mencapai 80%.
Selain penggerak dan motor listrik, perbedaan Hyundai Ioniq 6 Max RWD dan varian AWD terletak pada ukuran rodanya.
Hyundai memilih pelek berukuran 18 inci untuk model RWD, sedangkan model AWD menggunakan pelek berukuran lebih besar yaitu 20 inci.
Fitur dan Harga Hyundai Ioniq 6
Dari segi fitur, kedua varian dilengkapi dengan Blind-Spot Collission-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Forward Collission-Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Manual Speed Limit Assist, dan beberapa fitur lainnya.
Soal harga, Hyundai Ioniq 6 Max RWD dijual 289.999 Ringgit Malaysia atau setara Rp 955 juta.
Sedangkan varian Max AWD dijual seharga 319.888 Ringgit Malaysia atau setara Rp 1.054 miliar.
Sebagai informasi, Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebenarnya sudah beberapa kali memamerkan Ioniq 6.
Namun, pabrikan asal Korea itu belum memberikan informasi pasti kapan mobil tersebut akan diluncurkan di pasaran.
Sementara itu, pernyataan terbaru Hyundai masih meminta konsumen yang tertarik dengan Ioniq 6 untuk menunggu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan