“Helikopter tersebut diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat dan kemudian terbakar. Namun, tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang sedang melaksanakan latihan maupun dari masyarakat sekitar,” kata Brigjen TNI Hamim Tohari, Kadispenad, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung pada hari Minggu.

Hamim menjelaskan bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut adalah jenis Bell 412 yang dimiliki oleh TNI AD.

Kecelakaan terjadi ketika helikopter tersebut sedang digunakan untuk mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW di kawasan Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada hari Minggu.

Dalam kejadian ini, semua awak helikopter yang berjumlah lima orang dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan.

Spesifikasi Helikopter Bell 412

Helikopter yang jatuh tersebut adalah jenis Bell 412, sebuah helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron.

Model ini merupakan pengembangan dari Bell 212 dengan perbedaan utama terletak pada rotor utama yang memiliki 4 bilah komposit.

TNI AD telah menggunakan versi upgrade dari helikopter Bell 412, yaitu Bell 412 EP, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968.

Selain di Indonesia, helikopter Bell 412 juga digunakan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.

Di Indonesia, helikopter Bell 412 juga diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan nama NBell 412.

Berikut adalah beberapa spesifikasi helikopter Bell 412:

Ciri-ciri umum Bell 412:

Kru: 1-2 pilot
Kapasitas: hingga 13 penumpang, dengan beban maksimum eksternal sebesar 4.500 lb (2.040 kg)
Panjang: 41 ft 9 in
Diameter baling-baling: 46 ft
Tinggi: 15 ft
Luas piringan: 1.662 ft²
Berat kosong: 6.789 lb
Berat maksimum saat lepas landas: 11.900 lb
Mesin: 2 × Pratt & Whitney Canada PT6T-3BE Twin-Pac turboshaft, masing-masing dengan daya 900 shp (671 kW)

Kinerja helikopter Bell 412
Kecepatan maksimum: 140 knot (161 mph, 259 km/jam)
Kecepatan jelajah: 122 knot (140 mph, 226 km/jam)
Jangkauan: 402 nmi
Batas langit-langit: 20.000 ft
Laju tanjak: 1.350 ft/menit
Power/massa: 0,2663 hp/lb (437 W/kg)

Helikopter Bell 412 merupakan helikopter yang memiliki kemampuan yang sangat fleksibel dan serbaguna.

Dengan kapasitas penumpang yang cukup besar dan daya angkut eksternal yang tinggi, helikopter ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti transportasi personel, evakuasi medis, dan misi-misi khusus.

Keandalan dan performa yang baik membuatnya menjadi pilihan yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia.