Keduanya dijadwalkan bertarung pada hari Minggu, 28 Mei.

Pertandingan Windri Patilima akan menjadi sorotan saat ia berhadapan dengan petarung Jepang, Shin Haraguchi, pada babak perempat final kelas ringan.

Untuk melanjutkan langkahnya di turnamen ini, Windri harus berhasil mengalahkan lawannya yang tangguh.

Sebagai persiapan, Windri dan tiga petarung Indonesia lainnya telah menjalani pelatihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, di bawah arahan langsung dari Marc Fiore dan Jack Buracker.

Menariknya, Windri Patilima mendapat pujian tinggi dari pelatihnya. Dia dianggap sebagai petarung yang berbakat.

Namun, Windri dengan bijak tidak merasa terlalu percaya diri dengan pujian tersebut.

Baginya, kehebatan seorang petarung sebenarnya hanya dapat dilihat saat berada di dalam arena pertarungan.

Ia menganggap pujian tersebut hanya sebagai bentuk apresiasi semata.

Di sisi lain, Eperaim Ginting mengungkapkan bahwa lolos seleksi The Fight Academy tidaklah mudah baginya.

Ia harus melewati serangkaian tes dengan persaingan yang ketat.

Eperaim berharap setelah mengikuti program pengembangan bakat di bawah Mola yang melibatkan KOBI dan One Pride MMA Indonesia, ia dapat meraih kesuksesan seperti seniornya, Jeka Saragih.

Program pelatihan intensif ini memberikan kesempatan bagi para pesertanya untuk berkompetisi di ajang MMA internasional seperti Cage Warriors.

Pertandingan mereka dijadwalkan pada hari Minggu, 28 Mei.

Windri Patilima akan berhadapan dengan Shin Haraguchi dari Jepang, sementara Eperaim Ginting akan melawan Daermisi Zhawupasi dari China.

Kedua petarung Indonesia ini akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan dan melanjutkan langkah mereka di Road to UFC Season 2.

Harapan besar ditumpahkan pada Windri Patilima dan Eperaim Ginting sebagai wakil Indonesia dalam ajang ini.

Mereka berusaha keras untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dan membawa nama Indonesia di kancah dunia MMA.

Semoga mereka dapat mencapai hasil yang membanggakan dan memberikan inspirasi bagi para petarung MMA Indonesia lainnya.