“Atas usahanya dalam memerangi kemiskinan dan kesulitan, yang juga merupakan ancaman terhadap perdamaian”.
Sebagai informasi, Bunda Teresa, merupakan seorang biarawati yang sudah banyak dikenal yang lahir sebagai Agnes Gonxha Bojaxhiu pada tahun 1910.
Pada tahun 1928, ia berangkatkat untuk ke India dan mengabdikan dirinya untuk membantu orang miskin.
Pada tahun 1948, ia menjadi warga negara India dan pada tahun 1950 mendirikan ordo Misionaris Cinta Kasih di Kolkota (Kalkuta), yang terkenal karena karyanya membantu orang miskin di kota tersebut.
Selama lebih dari 45 tahun beliau melayani orang-orang miskin, orang sakit, anak yatim piatu dan orang sekarat, dan memimpin perluasan Misionaris Cinta Kasih pertama di India.
Kemudian setelah itu di negara-negara lain, terutama di rumsh perawatan dan rumah bagi orang-orang termiskin dan tunawisma.
Karya Bunda Teresa telah diakui oleh seluruh dunia dan dia telah menerima banyak penghargaan dan prestasi, termasuk Hadiah Nobel Perdamaian.
Bunda Teresa meninggal pada tanggal 5 September 1997, pada usia 87 tahun.
Dalam rangka pengakuan atas peran amal dalam meringankan krisis kemanusiaan dan penderitaan manusia di dalam dan antar negara, serta upaya organisasi amal dan individu, termasuk karya Bunda Teresa, Majelis Umum PBB, dalam resolusi A/RES/ 67/105, ditetapkan pada tanggal 5 September, peringatan wafatnya Bunda Teresa, sebagai Hari Amal Internasional.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan