Daging sapi kualitas 2 juga mengalami penurunan, dari Rp130.350 per kilogram menjadi Rp129.950 per kilogram.

Sementara itu, harga gula pasir lokal turun dari Rp14.600 per kilogram menjadi Rp14.550 per kilogram. Harga beras kualitas super I tetap stabil di angka Rp14.800 per kilogram.

Selain itu, harga beras medium I berada di level Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras medium II seharga Rp13.250 per kilogram.

Peningkatan harga berbagai jenis cabai-cabaian, bawang, daging ayam, dan beras ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat.

Bapanas Usahakan Penurunan Harga Sembako

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memberikan tanggapan terkait lonjakan harga telur dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa pihaknya berupaya menjaga harga telur di tingkat peternak agar peternak dapat terus melakukan produksi dan meningkatkan produktivitasnya.

Pemerintah juga sedang berusaha untuk mencapai stabilitas harga telur dan Bapanas bertujuan agar harga telur tetap wajar baik di tingkat peternak, pedagang, maupun konsumen.

Selain bekerja untuk menjaga stabilitas harga telur, Bapanas juga melakukan distribusi bantuan sosial (bansos) telur kepada 2,4 juta keluarga rentan stunting (KRS) di tujuh provinsi.

Bansos tersebut berisi satu paket telur ayam dan satu ekor ayam, yang dikelola bersama oleh ID Food sebagai holding BUMN pangan.

Langkah ini merupakan langkah yang terencana dan melibatkan peternak mandiri dengan tujuan untuk memberikan kontribusi dalam menurunkan angka stunting dengan memberikan sumber pangan protein kepada masyarakat.

Pendistribusian bansos ini menggunakan data berdasarkan nama dan alamat yang diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Upaya yang dilakukan oleh Bapanas ini dapat membantu meringankan beban keluarga rentan stunting dengan memberikan akses terhadap telur ayam sebagai sumber pangan yang kaya protein.

Program bansos telur ini dirancang secara terencana dan melibatkan peternak mandiri, sehingga juga memberikan dampak positif pada sektor peternakan.

Melalui kerja sama dengan ID Food, Bapanas dapat memastikan bahwa program ini dapat dijalankan dengan efektif dan efisien.

Langkah Bapanas dalam menjaga harga telur dan memberikan bantuan sosial telur kepada keluarga rentan stunting menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadapi lonjakan harga pangan dan mengurangi angka stunting di Indonesia.

Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, dan kebutuhan akan asupan nutrisi yang cukup, seperti protein, sangat penting dalam mencegah stunting.

Selain itu, melibatkan peternak mandiri dalam program ini juga dapat memberikan dampak positif pada sektor peternakan, seperti peningkatan produksi dan pendapatan peternak.

Dengan demikian, langkah ini juga mendukung ketahanan pangan nasional dan pembangunan sektor pertanian di Indonesia.

Diharapkan dengan upaya yang dilakukan oleh Bapanas dan pemerintah, stabilitas harga telur dapat tercapai dan masyarakat dapat memperoleh akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas.

Selain itu, program bantuan sosial telur juga diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga rentan.