KABARKIBAR.ID- Harga telur masih tinggi, Ikappi sebut tembus hingga mencapai Rp 32 ribu perkilo gram di sejumlah pasar tradisional di DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan, hingga saat ini harga telur di sejumlah pasar masih tinggi dari harga acuan pemerintah yakni Rp 27 ribu per kilogram.
“ Belum ada penurunan harga telur di sejumlah pasar, sampán harga tertinggi telur mencapai Rp 32 ribu per kilogram,” kata Reynaldi Sarijowan di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023.
Reynaldi Sarijowan menyebuotkan, pada hal di akhir bulan Juli harga telur masih dikisaran Rp 30 ribu ribu per kilogram hingga Rp 31 ribu ribu per kilogram.
Harga telur sudah cukup lama terpaut dari harga acuan pemerintah, kata Reynaldi Sarijowan, harga telur terapeut tinggi kurant lebih satu bulan.
“ Ini sudah hampir dua bulan, harga telur mengalami lonjkakan lumayan tinggi,” ujarnya.
Mengenai harga telur yang semakin naik dan mahal, Reynaldi menyebut belum ada penyelesaian kementerian terkait.
“ Kita mengharapkan pemerintah berupaya menanggulangi harga telur yang semakin melonjak tinggi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Minggu 30 Juli 2023, mengakui harga telur saat ini sedang tinggi di pedagang.
“ Bukan hanya harga telur, semua komoditi cabai, bawang, beras naik,” kata Zulkifli Hasan Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.
Zulkifli Hasan mengatakan harga kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, dan beras stabil juga telur sekarang semakin mahal.
Menyinggung harga telur yang semakin tinggi, Zulhas Hasan menyampaikan bahwa Ayam sudah mencapai harga Rp 39 ribu sampaiRp 40 ribu, sudah hampir normal. Kalau Rp 38 ribu sampai Rp 39 ribu itu normal,” katanya.
ZulkifliHasan mengatakan bang kerok tingginya harga telur masih tinggi langarna harga pakan naik, seperti jagung.
Ttingginya harga pakan, lanjut Zulkifli Hasan penyebab kenaikan harga telur.
Namun Dia menyatakan pemerintah tak akan mengimpor jagung pakan untuk meredam kenaikan harga komoditas pakan ternak.
Menurut Zulhas, harga pakan jagung masih di kisaran Rp 5.000 per kilogram sehingga masih di dalam batas wajar. I
Zulhas tetap meyakini harga jagung pakan masih normal sehingga tidak memerlukan subsidi.
Tahun lalu pemerintah mengelontorkan subsidi pakan sebesar Rp 1.500 per kilogram untuk para peternak ayam.
Data Pusat Information Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur ayam naik Rp 200, menjadi Rp 32.150 per kilogram.
Direktur Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, tingginya harga telur ayam menjadi pemicu yang tak bisa dihindarkan.
Hal tersebutndisebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang membebani produsen.
Menurut Arief, bukan hanya di Indonesia, di Seluruh dunia mengalami hal yang serupa.
Ia mengungkapkan, adanya volatilitas harga telur ayam kampung dan daging ayam di pasar mendekati keseimbangan baru.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan