Jakarta, KabarKibar.id – Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia.
Hardiknas merupakan hari yang penting bagi bangsa Indonesia sebagai upaya untuk memperingati pentingnya pendidikan sebagai faktor penting dalam pembangunan nasional.

Peringatan ini bertujuan untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, pendidik dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang telah memberikan sumbangsih besar dalam bidang pendidikan.

Hardiknas diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden Soeharto sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap peran serta pendidikan dalam pembangunan nasional.

Sejak saat itu, setiap tahunnya Hardiknas diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai macam acara dan kegiatan.

Pendidikan di Indonesia sendiri memiliki sejarah panjang yang sudah dimulai sejak zaman kolonial Belanda.

Saat itu, pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan dan elite.

Setelah Indonesia merdeka, pendidikan diupayakan untuk lebih merata dengan dibukanya sekolah-sekolah rakyat.
Namun, masih banyak kendala yang dihadapi, seperti minimnya dana untuk pendidikan dan kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas.

Seiring berjalannya waktu, pendidikan di Indonesia mulai berkembang dengan pesat.

Pemerintah berupaya untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas pendidikan melalui program-program seperti Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Menengah Atas Gratis.

Namun, masih banyak permasalahan yang dihadapi, seperti kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, dan kurangnya akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Peringatan Hardiknas merupakan momen yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan kembali pentingnya pendidikan dalam pembangunan nasional.

Pendidikan adalah faktor penting dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, maka pembangunan nasional dapat tercapai dengan lebih baik.

Tentang Tokoh Pendidikan Nasional

Ki Hajar Dewantara atau yang lebih dikenal sebagai Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal sebagai pelopor pendidikan nasional.

Ia lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dan meninggal pada 26 April 1959 di Bandung.

Selama hidupnya, Ki Hajar Dewantara memberikan banyak kontribusi penting bagi perkembangan dunia pendidikan Indonesia.

Ki Hajar Dewantara memiliki latar belakang keluarga yang terpandang.

Baca Selanjutnya

Kabar Terbaru David Ozora, Sekarang Sudah Bisa Jalan Tanpa Walker