Banyuasin sendiri yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan, menyulitkan aksesibilitas melalui jalur darat.

Saat ini, dari 21 kecamatan di Banyuasin, terdapat 11 kecamatan yang tidak dapat dijangkau melalui jalur darat, sehingga hanya tersisa 3 kecamatan yang belum terjangkau.

Dalam menghadapi kondisi tersebut, Askolani menyampaikan harapannya agar para kader tetap semangat dalam menjalankan tugas mereka.

Ia juga berpesan kepada Kader KB, Kader PKK, dan Bidan Desa untuk tetap kompak demi mencapai penurunan angka stunting di Kabupaten Banyuasin.

Sebagai simbolisasi dukungan, Bupati Banyuasin juga memberikan bantuan operasional kepada para kader yang hadir dalam acara tersebut.

Sebelum membuka Temu Kader, Bupati Askolani juga mengajak Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, untuk melihat kondisi wilayah Banyuasin dari udara menggunakan helikopter.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi perairan yang menjadi ciri khas Kabupaten Banyuasin.

Dalam kesempatan tersebut, Motivator IMP, Drs. Rukman Heryana, MM, memberikan materi tentang motivasi kepada para Kader TPK.

Rukman menjelaskan bahwa salah satu peran penting BKKBN adalah menjaga jarak kelahiran dan penundaan usia perkawinan.

Kader KB memiliki peran sebagai pengelola program di lini lapangan yang menjadi kunci keberhasilan program BKKBN yang dapat disinkronkan dengan kegiatan Posyandu.

Para kader sebagai bagian dari masyarakat pengelola Posyandu perlu melakukan inovasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu.

Dengan melakukan inovasi tersebut, diharapkan para ibu tertarik untuk datang dan membawa anak-anak mereka ke Posyandu secara rutin guna memantau proses tumbuh kembang anak-anak sehingga dapat mencegah terjadinya risiko stunting sejak dini.

Melalui kerjasama antara Kader KB, Kader PKK, Bidan Desa, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Kabupaten Banyuasin dapat mewujudkan keluarga yang bebas dari stunting.

Hal ini sejalan dengan tema Temu Kader IMP yang bertujuan untuk mewujudkan Banyuasin yang bangkit, adil, dan sejahtera.

Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin juga menjadi momentum penting dalam menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat luas.