Akibat gerakan lempeng yang tak terbendung, tekanan di antarmuka kedua lempeng tersebut terkunci dan akhirnya memicu gempa bumi megathrust.
Gempa megathrust memiliki potensi bahaya yang signifikan. Istilah “megathrust” sendiri menggambarkan arti kata-katanya.
“Mega” berarti besar, sementara “thrust” berarti dorongan.
Dorongan yang dimaksud adalah gerakan sesar naik yang dapat menyebabkan gempa dan tsunami.
Tsunami yang dihasilkan oleh gempa megathrust terjadi karena gaya dorong yang kuat dari gempa tersebut menghasilkan pergeseran vertikal yang besar di dasar laut.
Akibatnya, volume air berpindah dengan jumlah yang besar, yang kemudian menyebabkan terbentuknya tsunami.
Namun, tidak semua gempa megathrust menyebabkan tsunami karena ada beberapa syarat yang harus terpenuhi.
Beberapa syarat tersebut meliputi kekuatan gempa yang besar, hiposenter yang dangkal, dan gerakan sesar naik.
Selain menyebabkan gempa dan tsunami, gempa megathrust juga dapat memicu longsor bawah permukaan laut dari daratan ke kedalaman laut.
Fenomena ini dapat diidentifikasi melalui analisis sampel inti yang diambil dari dasar laut.
Studi dan pemahaman tentang gempa megathrust sangat penting dalam mitigasi bencana.
Para ilmuwan dan ahli geologi terus melakukan penelitian untuk memahami pola dan karakteristik gempa megathrust dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan prediksi dan peringatan dini terhadap ancaman tersebut.
Pengetahuan tentang sifat-sifat gempa megathrust juga berperan penting dalam perencanaan pembangunan wilayah pesisir dan infrastruktur yang tahan gempa.
Kesadaran akan bahaya gempa megathrust dan upaya mitigasi yang tepat perlu dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait.
Peningkatan kesadaran akan tindakan evakuasi saat terjadi gempa dan perencanaan tanggap darurat yang efektif dapat membantu mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul akibat gempa megathrust.
Selain itu, pengembangan teknologi dan sistem peringatan dini yang lebih baik juga sangat penting guna memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat.
Sehingga, mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan perlindungan yang tepat dalam menghadapi ancaman gempa megathrust.
Tinggalkan Balasan