2. Kenali Lingkungan Tempat Anda: Ketahui dengan baik lingkungan tempat Anda bekerja atau tinggal.
Perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat.
Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung saat terjadi gempa.
3. Pelajari Pertolongan Pertama dan Pemadam Kebakaran: Mengetahui tindakan pertolongan pertama (P3K) dan penggunaan alat pemadam kebakaran sangat penting.
Pelajari cara melakukan P3K dan pastikan Anda memiliki alat pemadam kebakaran yang siap digunakan di tempat-tempat strategis.
4. Simpan Nomor Penting: Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa bumi, seperti nomor darurat, rumah sakit, polisi, dan tim penanganan bencana.
Pastikan nomor-nomor ini selalu tersedia dan mudah diakses.
5. Mengamankan Perabotan: Atur perabotan di rumah Anda agar dapat menempel dengan kuat pada dinding atau lantai untuk menghindari jatuh, roboh, atau bergeser saat terjadi gempa.
Pastikan benda-benda berat berada di bagian bawah dan periksa kestabilan benda-benda yang tergantung agar tidak jatuh saat gempa terjadi.
6. Penyimpanan Bahan Mudah Terbakar: Simpan bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti minyak dan gas, pada tempat yang aman dan tidak mudah pecah agar terhindar dari risiko kebakaran saat terjadi gempa.
7. Matikan Sumber Listrik, Gas, dan Air: Selalu pastikan untuk mematikan sumber listrik, gas, dan air saat tidak digunakan.
Hal ini dapat mengurangi risiko kebakaran dan kebocoran yang dapat memperparah dampak gempa.
8. Persiapkan Peralatan Penting: Siapkan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, serta persediaan makanan dan air yang cukup untuk beberapa hari.
Pastikan peralatan ini tersedia di setiap tempat yang strategis, sehingga dapat digunakan saat terjadi gempa bumi.
Selain melakukan persiapan sebelum gempa terjadi, ada juga langkah-langkah yang harus diambil saat gempa bumi terjadi:
– Jika Anda berada di dalam bangunan, lindungi tubuh dan kepala Anda dengan bersembunyi di bawah meja atau benda yang kokoh.
Cari tempat yang aman dan hindari bangunan yang mungkin roboh.
Jika memungkinkan, lari ke luar bangunan dengan hati-hati.
– Jika Anda berada di luar bangunan atau area terbuka, jauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon.
Perhatikan tempat Anda berpijak dan hindari rekahan tanah.
– Jika Anda sedang mengendarai mobil, segera berhenti di tempat yang aman dan turun dari mobil.
Hindari berada di dekat bangunan yang mungkin roboh atau terjadi pergeseran tanah.
– Jika Anda tinggal atau berada di dekat pantai, segera menjauh dari pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Pergi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang berpotensi longsor saat terjadi gempa.
Cari tempat yang aman dan jauh dari tebing atau lereng yang curam.
Ingatlah bahwa setiap detik berharga saat terjadi gempa bumi.
Tetap tenang dan berlindung dengan benar.
Ikuti petunjuk evakuasi dan jangan panik.
Pahami bahwa persiapan dan pengetahuan akan tindakan yang harus diambil dapat membantu kita dalam menghadapi gempa bumi dengan lebih baik dan meningkatkan keselamatan diri serta orang di sekitar kita.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan