Gempa Bumi Terjadi di Cirebon Dengan Skala M 2,9

Pusat gempa berada di laut, sekitar 73 km di sebelah tenggara Pesisir Barat, Lampung. Gempa ini memiliki kedalaman 39 km.

BMKG menyampaikan informasi mengenai gempa ini melalui akun Twitter @infoBMKG:

“#Gempa (UPDATE) Mag:4.8, 12-Jun-23 16:08:40 WIB, Lok:5.84 LS, 104.07 BT (Pusat gempa berada di laut 73 km Tenggara Pesisir Barat), Kedlmn:39 Km Dirasakan (MMI) III – IV Bengkunat #BMKG.”

Dalam cuitan tersebut, BMKG memberikan informasi mengenai lokasi pusat gempa, kekuatan gempa, dan kedalaman gempa.

Guncangan gempa ini dirasakan dengan skala MMI III-IV di wilayah Bengkunat.

Sebelumnya, wilayah Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, juga mengalami gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,1 pada hari yang sama, Senin (12/6/2023).

BMKG mencatat bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 10.17 WIB.

Pusat gempa berada di laut, sekitar 147 km di sebelah barat laut Tanimbar atau Maluku Tenggara Barat, Maluku. Gempa ini memiliki kedalaman 147 km.

BMKG juga menyampaikan informasi mengenai gempa ini melalui akun Twitter yang sama:

“#Gempa Mag:5.1, 12-Jun-23 10:17:05 WIB, Lok:7.29 LS,130.17 BT (147 km Barat Laut TANIBAR), Kedlmn:147 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG.”

Dalam cuitan tersebut, BMKG memberikan informasi mengenai lokasi pusat gempa, kekuatan gempa, dan kedalaman gempa.

BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG segera memberikan peringatan kepada masyarakat, terutama terkait kemungkinan adanya gempa susulan.

Mereka mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Melalui laman resminya, BMKG memberikan saran kepada masyarakat, yaitu:

1. Lokasi Gempa: 147 km Barat Laut TANIBAR
2. Arahan: tidak berpotensi TSUNAMI
3. Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Peringatan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat dan mengingatkan mereka tentang potensi bahaya gempa bumi susulan.

Masyarakat di daerah yang terdampak gempa diimbau untuk tetap waspada, mengikuti petunjuk keselamatan, dan melaporkan kejadian yang mereka alami kepada pihak berwenang.

BMKG terus memantau dan mengupdate informasi mengenai gempa bumi, serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti petunjuk dari BMKG, dan mengambil tindakan yang tepat demi keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Baca Selanjutnya

Pemerintah Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945