- Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
- Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan
IX MMI
- Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.
- Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya, pipa-pipa dalam rumah putus
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam
XI MMI
- Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah.
- Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali
XII MMI
- Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap dengan benda-benda terlempar ke udara
Tindakan Dilakukan Saat Gempa Bumi Terjadi
Bila terjadi Gemma Bumi sebaiknya menghindari bangunan tinggi dan jangat panik.
Seperti di lansir Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi
1. Tenang dan Jangan Panik
- Bila terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri kita agar tetap tenang. Jika kita tenang dan tidak panik, kita akan bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.
- Upayakanlah keselamatan diri dan keluarga kita ketika gempa bumi.
- Jika Anda berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan telmpat lainnya, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat.
2. Segera Keluar Dari Bangunan Gedung atau Rumah
- Sesegera mungkin keluar dari rumah atau gedung dengan menggunakan tangga darurat.
- Jika menggunakan tangga darurat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, berpeganglah pada sisi tangga. Kedua, jangan berlari. Berlari bisa meningkatkan resiko terjatuh saat sedang menuruni tangga.
- Bagi wanita, lepaskan sepatu hak tinggi pasalnya sepatu hak tinggi bisa membuat Anda terjatuh ketika sedang menuruni tangga dan sangat berbahaya.
3. Jangan Gunakan Lift
- Jangan pernah menggunakan lift jika terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa membuat Anda terjebak di dalam lift.
- Jika Anda sedang berada di dalam lift dan merasakan gempa bumi, segera pencet semua tombol. Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung.
- Namun, jika pintu tidak bisa dibuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone yang tersedia.
4. Berlindung Dari Reruntuhan Gedung
- Biola berada di gedung yang tinggi dan tidak bisa segera kelua, segera lindungi tubuh Anda dari reruntuhan.
- Anda bisa berlindung dengan merunduk di bawah meja, atau disudut ruangan yang kuat seperti dinding. Hindari benda-benda yang bisa jatuh seperti jendela, lemari, atau barang lainnya.
- Jika Anda sedang berada di rumah dan sedang memasak, segera matikan kompor dan segera keluar dari rumah. Langkah ini bisa mencegah kebakaran.
5. Berada di Area Terbuka
- Saat gempa bumi terjadi, sedang berada di luar ruangan, menjauhlah dari bangunan, tiang listrik, pohon, papan reklame, atau benda-benda yang memiliki potensi rubuh lainnya.
- Lindungi kepala Anda menggunakan benda apapun yang Anda bawa.
- Selain itu, perhatikan juga tanah tampat Anda berpijak.
- Jika terjadi rekahan tanah, segera menjauh dan mencari tempat pijakan yang aman.
6. Bila Berada di Dalam Mobil
- Gempa bumi bisa membuat Anda kehilangan kendali atas mobil Anda. Segera berhenti ke kiri bahu jalan.
- Turun dan menjauhlah dari mobil.
7. Bila Berada di Pantai
- Saat gempa bumi bila sedang di pantai, segera menjauh dari bibir pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi. Waspadai resiko tsunami setelah terjadinya gempa bumi.
8. Bila Berada di Pegunungan
- Saat gempa bumi, Anda sedang berada di daerah pegunungan, hindari daerah yang memiliki potensi longsor.
- Itu tadi tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi. Pahami agar Anda siap jika suatu hari terjadi gempa bumi
Antisifasi Sebelum Gempa Bumi
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi.
- Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja dan perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
- Demikian Informasi yang diberikan BMKG tentang tindakan dan sebelum terjadinya gempa bumi.
Halaman
1 2
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan