KABARKIBAR.ID- Gempa bumi sebanyak 4 kali sepanjang Minggu, 27 Agustus 2023  di sejumlah wilayah di Indonesia mulai pukul 00:18 WIB hingga 14:42 WIB.

Gempa bumi dengan kekuatan terbesar yakni Maginitudo 5.1 SR terjadi Pohuwato, Provinsi Gorontalo,

Gempa bumi di sejumlah provinsi di Indonesia dengan kekuatan bervariasi Magnitudo 5.1 SR di Gorontalo hingga 2.6 di Domnpu, Nusa Tenggara Barat.

Update terbaru gempa bumi dilansir akun Twintter @infoBMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, #Gempa Mag:2.6, 27-Aug-2023 14:42:18WIB, Lok:8.51LS, 118.36BT (11 km BaratLaut DOMPU-NTB), Kedlmn:109 Km #BMKG

#Gempa (UPDATE) Mag:5.1, 27-Agu-23 05:45:29 WIB, Lok:0.98 LU, 121.95 BT (Pusat gempa berada di darat 57 km TimurLaut Pohuwato), Kedlmn:42 Km Dirasakan (MMI) III Pohuwatu, III Kabupaten Gorontalo, III Gorontalo Utara #BMKG

#Gempa Mag:4.0, 27-Aug-2023 05:07:49WIB, Lok:0.19LU, 126.77BT (92 km BaratDaya TERNATE-MALUT), Kedlmn:17 Km #BMKG

#Gempa Mag:3.0, 27-Agt-2023 00:18:56WIB, Lok:2.53LS, 101.72BT (48 km BaratDaya MERANGIN-JAMBI), Kedlmn:106 Km #BMKG

Walaupun gempa bumi berpusat didarat yang terjadi di beberapa daerah Indonesia dipastikan tak sampai menimbulkan kerusakan maupun tsunami.

“ Gempa bumi tidak terjadi berpontesi tsunami, namun harus hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis @infoBMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Mengapa Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi?

Alasan mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi disebabkan oleh beberapa faktor. Sedikitnya dapat dibagi menjadi tiga faktor penyebab gempa bumi dan mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi. Berikut penjelasannya:

1. Pergerakan Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas.

Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi.

Inilah mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi, yang biasanya disebut gempa bumi tektonik.

2. Indonesia Termasuk Jalur Ring of Fire

Indonesia secara geografis terletak berada di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik.

Pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.

Oleh sebab itu, Indonesia termasuk negara rawan dilanda bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.

3. Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia

Indonesia termasuk negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.

Tercatat ada sedikitnya 127 gunung berapi aktif di Indonesia yang mana dapat meletus atau erupsi sewaktu-waktu.

Letusan gunung berapi inilah yang kemudian menimbulkan terjadinya gempa bumi, yang biasa disebut dengan gempa bumi vulkanik.

Sebaran Wilayah Rawan Gempa Bumi di Indonesia

Dilansir situs Indonesia Baik, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia rawan terjadi gempa bumi dan tsunami. Berikut ini daftarnya, antara lain:

Pulau Sumatera

  • Daerah Istimewa Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Lampung

Pulau Jawa

  • Banten
  • Jawa Tengah
  • Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
  • Jawa Timur

Pulau Bali-Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pulau Kalimantan

  • Balikpapan

Pulau Sulawesi

  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan

Maluku Utara

  • Maluku Selatan

Pulau Papua

  • Biak
  • Yapen
  • Fak-Fak

Arti Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) Pada Gempa Bumi

I MMI

  • Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

  • Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

III MMI