KABARKIBAR.ID- Gempa bumi sebanyak 11 kali sepanjang hari Selasa 29 Agustus 2023  di sejumlah wilayah di Indonesia mulai pukul 00:51 WIB hingga 06:47 WIB.

Gempa bumi dengan kekuatan terbesar yakni Maginitudo 7.4 SR terjadi Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Gempa bumi di sejumlah provinsi di Indonesia dengan kekuatan bervariasi dengan kekuatan Magnitudo 47.4 di Tanah Bumbu, Kalimatan Selatan hingga 3.8 SR di Waropen, Papua.

Dilansir akun Twintter @infoBMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, update terbaru terjadi gempa bumi di Lombok Utara #Gempa Dirasakan Magnitudo: 7.1, Kedalaman: 525 km, 29 Agu 2023 02:55:32 WIB, Koordinat: 6.94 LS-116.57 BT (Pusat gempa berada di laut 163 km TimurLaut Lombok Utara) #BMKG

#Gempa Mag:3.2, 29-Aug-2023 06:47:11WIB, Lok:9.61LS, 117.72BT (128 km Tenggara SUMBAWA-NTB), Kedlmn:18 Km #BMKG.

#Gempa Mag:4.3, 29-Aug-2023 05:09:45WIB, Lok:3.79LS, 135.29BT (60 km BaratDaya NABIRE-PAPUA), Kedlmn:10 Km #BMKG.

#Gempa Mag:5.0, 29-Aug-2023 03:06:56WIB, Lok:7.34LS, 116.63BT (124 km TimurLaut LOMBOKUTARA-NTB), Kedlmn:491 Km #BMKG.

#Gempa Mag:6.5, 29-Aug-2023 02:55:29WIB, Lok:7.56LS, 116.45BT (94 km TimurLaut LOMBOKUTARA-NTB), Kedlmn:571 Km #BMKG.

#Gempa Mag:7.4, 29-Agu-23 02:55:32 WIB, Lok:4.38 LS,116.90 BT (180 km Tenggara TANAHBUMBU-KALSEL), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

#Gempa Mag:3.9, 29-Aug-2023 01:39:44WIB, Lok:3.81LS, 135.33BT (57 km BaratDaya NABIRE-PAPUA), Kedlmn:12 Km #BMKG.

#Gempa Mag:5.9, 29-Agu-23 00:59:16 WIB, Lok:4.61 LU, 126.78 BT (Pusat gempa berada di laut 37 km Baratdaya Pulau Karatung), Kedlmn:22 Km Dirasakan (MMI) III Talaud #BMKG

#Gempa Mag:6.0, 29-Aug-2023 00:59:21WIB, Lok:4.28LU, 126.69BT (31 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:25 Km #BMKG.

#Gempa Mag:3.7, 29-Aug-2023 00:52:35WIB, Lok:2.94LS, 137.05BT (43 km Tenggara WAROPEN-PAPUA), Kedlmn:11 Km #BMKG.

#Gempa Mag:3.8, 29-Aug-2023 00:51:10WIB, Lok:2.39LU, 127.12BT (121 km BaratLaut TOBELO-MALUT), Kedlmn:28 Km #BMKG.

IInformasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Walaupun gempa bumi berpusat didarat dan laut yang terjadi di beberapa daerah Indonesia dipastikan tak sampai menimbulkan kerusakan maupun tsunami.

” Gempa bumi tidak terjadi berpontesi tsunami, namun harus hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis @infoBMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Mengapa Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi?

Alasan mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

1. Pergerakan Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Inilah mengapa Indonesia sering terjadi gempa bumi, yang biasanya disebut gempa bumi tektonik.

2. Indonesia Termasuk Jalur Ring of Fire

Indonesia secara geografis terletak berada di kawasan Ring of Fire atau ‘Cincin Api’ Pasifik. Pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia termasuk negara rawan dilanda bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.

3. Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia

Indonesia termasuk negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia. Tercatat ada sedikitnya 127 gunung berapi aktif di Indonesia yang mana dapat meletus atau erupsi sewaktu-waktu. Letusan gunung berapi inilah yang kemudian menimbulkan terjadinya gempa bumi, yang biasa disebut dengan gempa bumi vulkanik.

Sebaran Wilayah Rawan Gempa Bumi di Indonesia

Dilansir situs Indonesia Baik, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia rawan terjadi gempa bumi dan tsunami. Berikut ini daftarnya, antara lain:

Pulau Sumatera

  • Daerah Istimewa Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Lampung

Pulau Jawa

  • Banten
  • Jawa Tengah
  • Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
  • Jawa Timur

Pulau Bali-Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pulau Kalimantan

  • Balikpapan

Pulau Sulawesi

  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku Selatan

Pulau Papua

  • Biak
  • Yapen
  • Fak-Fak

Arti Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) Pada Gempa Bumi

I MMI

  • Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

  • Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

III MMI

  • Getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan merasa getaran ada truk berlalu

IV MMI

  • Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi

V MMI