KABARKIBAR.ID- Gempa bumi mengguncang beberapa kali di Barat Daya Muarabinuangeun, Banten dengan kekuatan Magnitudo 5.9 hingga 5.7 SR, Kamis 17 Agustus 2023.

Bahkan gempa bumi update terakhir terjadi sekitar pukul 11:28:48 hingga terasa sampai Jakarta.

Dilansir akun Twintter @infoBMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa bumi berlokasi :7.62 Lintang Selatan (LS), 105.51 Bujur Timur (BT).

Baca Juga:BMKG: Waspada Potensi Jakarta Selatan Hujan Petir dan Angin Kencang, Bogor Serta Depok Hujan Pada Malam Hari, Rabu 20 September 2023

Pusat gempa bumi berada di laut 96 Km Barat Daya Muarabinuangeun, Banten dengan kedalaman 60 Km dirasakan (MMI) II-III Bandung, II Cikembar, II Bogor#BMKG

Bahkan, gempa bumi sebelumnya berkekuatan 5.9 SR dengan lokasi yang sama terjadi sekitar pukul 11:28, Lok:7.61LS, 105.48BT (96 km Barat Daya Muarabinuangeun, Banten) Kedalaman:53 Km#BMKG.

Gempa bumi yang terjadi beberapa kali di Muarabinuangeun, Banten dipastikan tak sampai menimbulkan tsunami.

Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia (intraslab) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.

“ Gempa bumi tidak terjadi berpontesi tsunami, namun harus hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya.

Arti Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) Pada Gempa Bumi

I MMI

  • Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

  • Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

III MMI

  • Getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan merasa getaran ada truk berlalu

IV MMI

  • Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi

V MMI

  • Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti

VI MMI

  • Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan

VII MMI

  • Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
  • Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah, terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VII MMI

  • Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
  • Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan

IX MMI

  • Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.
  • Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya, pipa-pipa dalam rumah putus

X MMI

Tag Terkait:
Dwi Nugroho
Penulis