KABARKIBAR.ID – Gelombang panas tidak hanya menghantui Asia Tenggara saja, namun saat ini menurut kabar, China sedang mengalami fenomena itu.

Shanghai, China mencatat gelombang panas paling ekstrem pada Mei dan memecahkan rekor 100 tahun terakhir.

Tidak hanya di Indonesia, udara panas juga dirasakan di China dengan beberapa kota bahkan mencatat suhu tertinggi, mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Baca Juga:Jadwal Timnas Indonesia U-24 VS Kirgistan Ajang Asian Games 2023 Hangzhou, Ramadhan Sananta Absen

Peringatan panas dikeluarkan Beijing pada 15 Mei 2023. Suhu di Beijing tercatat di atas 36 derajat Celcius.

Tingginya Suhu di China Akibat Gelombang Panas

Menurut laporan Channel News Asia (CNA), Kota-kota besar di China telah mengeluarkan peringatan panas, dengan Beijing memperkirakan suhu akan mencapai 36 derajat Celcius pada hari Senin, 15 Mei, 2023 lalu.

Saat China bersiap menghadapi suhu yang memecahlan rekor, yang bisamengancam pasokan listrik, hasil panen, dan ekonomi yang rapuh.

Baca Juga:PBSI Siap Kirim Kombinasi Atlet Senior dan Junior ke Asian Games 2023

China telah mengalami gelombang panas di beberapa daerah sejak Maret.

Provinsi barat daya Yunnan, yang terkenal dengan iklimnya yang sejuk, baru-baru ini mengalami suhu di atas 40 derajat Celcius, hasilnya yaitu membebani listrik saat jutaan rumah menyalakan AC mereka.

Provinsi Shandong di timur dan ibu kota Beijing telah mengeluarkan peringatan suhu panas, sementara Jinan dan Tianjin di utara dan Zhengzhou di tengah diperkirakan akan mengalami kenaikan suhu hingga 37 derajat Celcius.

Baca Juga:Hong Kong Alami Rekor Curah Hujan Tinggi Dalam 140 Tahun, Banjir Meluas di Seluruh Kota Padat Penduduk

Gelombang panas ini datang sebelum gelombang panas musim panas biasa, yang sangat mengkhawatirkan bagi industri pertanian.

Kerusakan tanaman dapat menaikkan harga pangan, memperburuk inflasi, dan memberi tekanan pada ekonomi China saat mencoba pulih dari kebijakan three-year zero-COVID yang telah memperlambat pertumbuhan.

Sementara menurut laporan South China Morning Post (SCMP), Gelombang panas di China utara mengikuti rekor tertinggi di provinsi selatan Hainan, Yunnan dan Guangxi.

Sebuah kota di provinsi paling selatan Cina Hainan – Changjiang – mencatat suhu 41,5 derajat Celcius pada 6 Mei, tertinggi di provinsi itu sejak pencatatan cuaca dimulai.

Kota-kota di Yunnan dan Guangxi juga mencatat suhu di atas 40 derajat pada hari yang sama.

Tag Terkait:
Adam Herla
Penulis