“Aplikasi ini menjanjikan fitur-fitur baru tetapi hanya scam untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel orang,” lata Cathcart.

Bos WhatsApp menambahkan bahwa dia membagikan informasi ini dengan Google dan bersama mereka menghapus aplikasi berbahaya tersebut.

Selain itu, Cathcart mengungkapkan, Google Play Protect di Android kini dapat mendeteksi dan menonaktifkan versi WhatsApp palsu berbahaya yang diunduh sebelumnya.

“Kami menghargai dukungan Google dalam upaya berkelanjutan mereka untuk mencegah pengembangan aplikasi berbahaya di perangkat Android,” tulis Cathcart.

WhatsApp juga akan mengambil tindakan hukum terhadap HeyMods, untuk mencegah kerugian di masa mendatang dan menyelidiki opsi hukum untuk meminta pertanggungjawaban HeyMods dan pembuat aplikasi WhatsApp lainnya.

Bos WhatsApp Minta Pengguna Pindah ke Versi Asli

“Malware ponsel adalah ancaman berbahaya yang harus dilawan, dan komunitas keamanan terus mengembangkan cara baru untuk mencegah penyebarannya,” kata Cathcart.

Ia juga meminta pengguna lain untuk melihat teman atau anggota keluarga menggunakan WhatsApp selain versi resmi.

Hal ini untuk mendorong mereka segera pindah ke aplikasi resmi dari aplikasi pihak ketiga yang terpecaya atau situs web resmi WhatsApp.

WhatsApp sering mengingatkan bahwa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp GB, YoWhatsApp, dan lainnya dapat memblokir akun WhatsApp resmi pengguna secara permanen.

Aplikasi ini juga dapat membahayakan privasi pengguna karena pemasangannya berasal dari sumber tidak resmi.

Belum lagi, WhatsApp GB dan aplikasi Mod lainnya tidak dilengkapi dengan jaminan enkripsi end-to-end.

Padahal, privasi dianggap sebagai jaminan dari pihak WhatsApp.