Pemegang pole position, Francesco Bagnaia, yang juga rekan satu tim Bastianini, mengalami highside crash yang mengakibatkan terjatuhnya dirinya di tengah lintasan.

Namun, insiden ini tidak berhenti di situ, karena kakinya terlindas oleh Brad Binder (Red Bull KTM) yang tidak mampu menghindar dari situasi yang begitu kacau.

Francesco Bagnaia, yang kerap disapa Pecco, awalnya memimpin balapan dengan baik dari pole position.

Namun, saat keluar dari tikungan 2, dia tiba-tiba kehilangan kendali atas motornya.

Highside crash yang dialaminya bukanlah yang dapat dianggap sebagai insiden biasa.

Dalam pernyataannya di laman resmi Ducati, Bagnaia mengungkapkan, “Itu bukan highside crash yang normal dan sekarang sulit bagi saya untuk menjelaskan apa yang terjadi. Kecelakaannya sangat aneh dan untungnya saya tidak terluka parah.”

Keberuntungan memang berpihak pada Bagnaia, karena meskipun mengalami kecelakaan yang mengerikan, dia berhasil selamat tanpa luka serius.

Dalam wawancara selanjutnya, dia menyatakan, “Saya sangat beruntung hari ini. Saya harus bersyukur karenanya.”

Namun, dia juga merasa bingung dengan apa yang terjadi, “Saya tidak tahu, saya mendapat grip yang sangat rendah sejak lap pemanasan dan mengalami kecelakaan hebat dan itu bukan highside crash yang normal.”

Pembalap yang meraih gelar Juara Dunia MotoGP pada tahun 2022 ini menambahkan, “Saat ini sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi. Yang pasti ini bukan kecelakaan normal. Grip yang saya miliki dengan ban belakang saat lap pemanasan itu tidak normal.”

Meskipun mengalami insiden mengerikan ini, Bagnaia tetap optimis untuk masa depan, “Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk berada di Misano (GP San Marino) untuk berusaha dan tampil dengan baik (minggu depan).”

Untungnya, hasil pemeriksaan di Rumah Sakit General de Catalunya menunjukkan bahwa Bagnaia tidak mengalami patah tulang.

Meskipun demikian, dia tidak luput dari memar yang cukup signifikan.

Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, memberikan informasi lebih lanjut, “Enea mengalami patah tulang di tangan kirinya dan satu di pergelangan kaki kirinya dan keduanya memerlukan operasi.” Operasi-operasi ini direncanakan akan dilakukan secepat mungkin.

Tardozzi juga mengonfirmasi bahwa Bagnaia akan melewatkan GP San Marino.

Meski mengalami kecelakaan parah, Pecco tetap menunjukkan semangat yang tinggi dan tekad untuk kembali ke lintasan. “Bersama Enea, dia kembali ke Italia bersama tim malam ini dan akan mencoba kembali ke jalurnya pada putaran berikutnya di Misano.”