KABARKIBAR.ID- Google mengklaim fitur di Google Maps telah membantu mencegah sekitar 1,2 juta metrik ton emisi karbon dioksida yang memanaskan planet bumi.

Menurut perusahaan Google, sejak Google meluncurkan fitur di Google Maps yang memungkinkan pengguna melihat rute paling hemat bahan bakar sejak diluncurkan pada akhir 2021.

Google menyebutkan, pengemudi mengikuti saran Google Maps tentang cara mengurangi emisi gas rumah kaca dari perjalanan mereka.

Perkiraan Google dalam laporan lingkungan terbaru yang dirilis hari ini, Selasa, 25 Juli 2023 hampir seperti mengeluarkan 250.000 mobil yang boros bahan bakar dari jalan raya selama setahun, kata perusahaan itu.

Sejak saat itu, fitur tersebut telah membantu mencegah sekitar 1,2 juta metrik ton emisi karbon dioksida di seluruh dunia.

Fitur di google Maps diluncurkan di Amreika Serikat pada kahir 2021, kini tersedia di Kanada, Mesir, dan hampir 40 negara lainnya di Eropa.

Google menggunakan model pembelajaran mesin untuk memprediksi rute mana yang paling hemat bahan bakar atau energi dan merekomendasikannya kepada pengguna Maps.

Jika rute yang paling hemat bahan bakar juga yang tercepat, Google Maps akan menggunakan opsi tersebut secara default.

Pengguna juga dapat memberi tahu aplikasi jenis mesin apa yang dimiliki mobil, apakah itu bensin, diesel, hibrida, atau listrik untuk mendapatkan prediksi yang lebih akurat.

Yang pasti, naik angkutan umum, bersepeda, atau berjalan kaki masih merupakan alternatif yang lebih berkelanjutan, dan Google mengatakan ini berfungsi untuk membuat Maps lebih mudah digunakan di luar mengemudi.