Itu adalah kemenangan kelima berturut-turut Max Verstappen di sirkuit kandang Red Bull, terbanyak di sirkuit lain mana pun di kalender Formula 1.

Tak hanya itu, hasil ini merupakan kemenangan ke-42 Verstappen di Formula 1.

Menariknya, setengah dari angka tersebut didapat dalam 14 bulan terakhir.

Sehari sebelumnya, Verstappen juga menjuarai sprint F1 GP Austria 2023 mengungguli rekan setimnya, Sergio Perez.

Meski berada di posisi teratas, Verstappen kalah dalam balapan Formula Satu seri terdepan yang dia catat sejak GP Miami 2023.

Jalannya Balapan F1 GP Austria 2023

Safety car masuk di awal balapan setelah Yuki Tsunoda (Alpha Tauri) mengalami insiden di tikungan 1 di lap pertama.

Virtual Safety Car kemudian masuk setelah Nico Hulkenberg (Haas) berhenti di jalur dengan asap keluar dari belakang mobilnya.

Banyak pembalap, termasuk duo Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell, duo Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz, Lando Norris (McLaren) dan Pierre Gasly (Alpine) memanfaatkan jeda balapan  untuk mengganti ban.

Hamilton kemudian menerima penalti lima detik karena berulang kali melampaui batas lintasan.

Hal yang sama juga diberikan kepada Sainz di lap 30 dan Gasly di lap 43.

Verstappen kemudian melewati Charles Leclerc yang telah memimpin balapan selama 10 lap di lap ke-35.

Sainz dan Lando Norris kemudian melakukan duel seru yang berlangsung beberapa lap.

Pembalap Meksiko, Sergio Perez, mampu menyalip Norris dan segera berduel dengan Carlos Sainz setelah pertarungan sengit dengan rival Ferrarinya untuk merebut podium di lap 61.

“Sergio Perez perlu performa seperti ini setelah kualifikasi yang mengecewakan,” kata pakar F1 Sky Sports, David Croft.

Usai berdebat dengan timnya, Verstappen masuk ke pit dengan sisa 1 lap demi meraih fastest lap.

Ia beralih ke ban soft dan mampu mencatatkan lap tercepat.

Hasil ini juga membuat Tifosi (fans Ferrari) ikut senang karena Charles Leclerc akhirnya meraih podium setelah sekian lama absen.