Ketum PSSI Erick Thohir memastikan Indra Sjafri akan tetap melatih timnas U-22 Indonesia.

Untuk menggantikan Indra, PSSI mencari Direktur Teknik baru dari Jerman.

“Saya berbicara dengan salah satu dari mereka di Jepang, kemudian kami akan bekerja sama tentang bench marking liga dan wasit. Dengan Jerman kami juga akan menandatangani bench marking liga dan salah satunya mencari Direktur Teknik,” kata Erick ketika ditanya siapa yang akan menjadi Dirtek PSSI baru..

Erick Thohir kemudian memastikan bahwa Direktur Teknik PSSI yang baru akan berasal dari luar negeri.

Pria yang juga pernah menjadi presiden Inter Milan itu ingin Indra Sjafri fokus mengurus timnas U-22 Indonesia yang memiliki jadwal cukup padat di sisa tahun ini.

“Iya dong [Dirtek dari luar]. Dan Coach Indra senang melihat begitu banyak pelatih muda. Coach Shin Tae Yong, ia juga harus punya pelatih muda asal Indonesia. Regenerasilah. Jangan hanya pemainnya,” kata Erick Thohir.

Indra Sjafri sendiri menyerahkan keputusan penuh kepada PSSI. Mantan pelatih Bali United itu siap menjadi pelatih timnas U-22 Indonesia atau Dirtek PSSI.

“Yang mana yang saya sukai? Semuanya enak. Di mana saya ditempatkan, saya akan melakukan yang terbaik. Di Dirtek juga banyak pekerjaan fundamental yang saya perbaiki,” kata Indra Sjafri.

Terkait rencana PSSI merekrut direktur teknik dari luar negeri, Indra Sjafri mengatakan:

“Ya terserah PSSI mau dari luar atau bagaimana.”

Timnas Indonesia U-22 akan melalui sejumlah perhelatan penting di sisa tahun 2023. Selain lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September 2023, ada juga Asian Games 2022 di China.  ***