Dishub DKI Jakarta terus berupaya mencari solusi inovatif dan melibatkan berbagai pihak untuk meningkatkan mobilitas di Ibu Kota dan mengurangi dampak negatif dari kemacetan lalu lintas.
Apa Itu ATCS?
Dinas Perhubungan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) menjelaskan bahwa Area Traffic Control System (ATCS) adalah sistem pengendalian lalu lintas yang terkoordinasi di suatu kawasan dengan menggunakan teknologi informasi.
Salah satu alasan utama mengapa ATCS diperlukan adalah karena sistem pengendalian lampu lalu lintas yang ada saat ini, yaitu APILL (Automatic Traffic Light Control System), tidak lagi efektif.
Hal ini disebabkan oleh penerapan program waktu siklus yang tetap dalam mengatur volume lalu lintas yang terus berubah setiap saat.
Sistem APILL yang ada masih beroperasi secara terpisah dan tidak terkoordinasi antara satu simpang dengan simpang lainnya, sehingga pelayanan yang diberikan kurang efektif.
Sejak didirikan pada tahun 2008, CC Room Dinas Perhubungan DIY telah memantau 64 simpang yang terhubung dalam jaringan ATCS.
Dalam melakukan pemantauan lalu lintas di simpang-simpang tersebut, operator di CC Room Dinas Perhubungan DIY mengamati panjang antrian yang terjadi saat lampu lalu lintas berwarna merah melalui kamera CCTV.
Jika dari pemantauan kamera CCTV teridentifikasi bahwa panjang antrian berpotensi tidak akan terurai dalam satu atau beberapa kali durasi waktu hijau sesuai pengaturan awal.
Sehingga menyebabkan kemacetan di simpang tersebut, operator dapat mengatur APILL dari CC Room untuk memperpanjang durasi waktu hijau agar arus lalu lintas dapat kembali normal.
Dengan adanya ATCS, pengaturan durasi waktu hijau pada lampu lalu lintas dapat dilakukan secara fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang sebenarnya. Hal ini memungkinkan pengendalian lalu lintas yang lebih efektif dan responsif terhadap perubahan volume kendaraan.
ATCS juga memungkinkan koordinasi antara simpang-simpang lalu lintas, sehingga pengaturan sinyal lampu lalu lintas dapat disinkronisasi secara lebih baik.
Melalui pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV, operator di CC Room dapat melakukan analisis dan pengambilan keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas di berbagai simpang.
Dengan mengatur durasi waktu hijau secara dinamis, dapat dihindari kemacetan yang berkepanjangan dan mengurangi waktu tunggu pengendara di simpang-simpang tersebut.
Penggunaan ATCS sebagai sistem pengendalian lalu lintas yang berbasis teknologi informasi memberikan manfaat yang signifikan dalam mengatasi masalah kemacetan di wilayah tersebut.
Dengan penerapan yang terkoordinasi dan responsif, diharapkan kemacetan dapat berkurang dan mobilitas lalu lintas menjadi lebih efisien.
Selain itu, penerapan teknologi informasi dalam pengendalian lalu lintas juga merupakan langkah menuju perkotaan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Melalui integrasi teknologi informasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, diharapkan masalah kemacetan di wilayah tersebut dapat diatasi dengan lebih baik sehingga pengalaman berkendara bagi masyarakat menjadi lebih lancar dan nyaman.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan