KABARKIBAR.ID – Masalah Ponpes Al Zaytun ternyata menemui babak baru, nah kali ada dugaan bahwa terdapat sebuah hotel disana.

Nina Agustina, yang menjabat sebagai Bupati Indramayu, mengaku kaget setelah tahu hal itu dan akan mengecek.

Kabar keberadaan hotel di kawasan Ponpes Al Zaytun baru diketahui Bupati Nina saat pembahasan harta benda pesantren yang kemudian disegel.

Kepada wartawan, Nina mengaku hanya mengetahui tentang perusahaan air di Ponpes kawasan Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Hal ini pun dia tahu karena adanya izin usaha di Ponpes Al Zaytun.

“Ada hotelnya? Oh, saya tidak tahu kalau ada hotel, kalau perusahaan air minum yang pertama mengajukan izin, untuk hotel saya tidak tahu,” ujarnya di Pendopo Indramayu, Selasa, 25 Juli 2023.

Rencananya, Pemkab Indramayu akan mengecek langsung dengan mengunjungi Al Zaytun soal pembangunan hotel tersebut.

Selain dua lokasi yang diblokir karena tidak memiliki izin, pihaknya juga akan melakukan inventarisasi aset di Al Zaytun.

“Nanti kita cek, tadi rapat dulu, kita inventarisasi semua aset, yang paling penting Pemkab akan mengatur pajak dan izin usaha,” ujarnya.

Nina mengatakan akan segera menelusuri tempat keberadaan bangunan hotel di Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut.

“Kami akan melakukannya sesegera mungkin, makin cepat makin baik,” katanya.

Adanya Hotel Diduga Jadi Bisnis Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun

Panji Gumilang, pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, diduga mengembangkan bisnis penginapan atau hotel di pondok pesantrennya di Indramayu, Jawa Barat.

Pemkab juga berencana memeriksa perizinan dan penentuan pajak beberapa usaha yang berlokasi di Pesantren Al Zaytun, termasuk hotel.