KABARKIBAR.ID – Kasus Sultan Rifat Alfatih, yang merupakan korban kecelakaan akibat kabel optik, masih belum menemui titik terang.

Fatih, ayah dari Sultan Rifat Alfatih, korban kecelakaan akibat insiden kabel fiber optic di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023, merelakan pekerjaannya untuk memperjuangkan nasib anaknya.

Tujuh bulan telah berlalu sejak kejadian itu, dan Sultan tidak lagi dapat hidup normal seperti semula.

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang saat ini tidak dapat berbicara, makan, atau minum secara normal karena tenggorokannya rusak akibat kabel optik.

Dengan kondisinya saat ini, pria berusia 21 tahun itu tidak bisa melanjutkan kuliah dan pendidikannya.

Pasca kejadian tersebut, Fatih sendiri yang mengetahui perusahaan pemilik kabel fiber optic yang menyebabkan anaknya mengalami kecelakaan.

Ia pun sempat mengunjungi beberapa instansi dan mengumpulkan data di lapangan.

Hingga akhirnya, ia menemukan perusahaan pemilik kabel fiber optic di Jalan Pangeran Antasari, yaitu PT Bali Towerindo Sentra Tbk.

Fatih mengaku rela melepaskan pekerjaannya untuk mendapatkan data dan mencari keadilan bagi anaknya.

Lantas, apa yang akan dilakukan ayah Sultan di tengah kasus terjeratnya kabel optik yang menimpa putranya?

Apa Saja yang Dilakukan Sang Ayah dalam Kasus Sultan Rifat Alfatih?

Berikut ini adalah beberapa tanggapan yang dilakukan oleh sang ayah demi keadilan bagi putranya, Sultan Rifat Alfatih:

Menagih Tanggung Jawab pada Perusahaan

Fatih meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel fiber optik di Jalan Antasari, Jakarta Selatan itu.

Ayah Sultan mengatakan dia tidak menerima kompensasi apa pun untuk membayar perawatan anaknya, yang belum pulih dari insiden Januari lalu.

“Tidak ada satu rupiah pun. Orang disana ngerepotin banget, minta ini dan itu, minta rekam medis, perawatan, estimasi kerusakan motor, tapi nanya (keterangan) doang, tidak ngasih apa-apa,” katanya saat dihubungi pada Minggu, 30 Juli 2023.

Ia juga menilai Pemprov DKI Jakarta tidak ada rasa kepedulian secara langsung.

“Sampai saat ini Pemda DKI Jakarta belum memberikan perhatian,” katanya.

Menerima Bantuan dari Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengirimkan Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri dan Polres Metro Jaksel untuk menemui Sultan.