Performa Turun Dale Alli Saat Di Tinggal Mauricio Pochettino

Salah satu orang terpenting dalam karir Dele adalah seorang pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino.

Di bawah pelatih Mauricio Pochettino, dia bersinar di Tottenham .

Namun, performa Dele Alli semakin turun setelah  Mauricio Pochettino pergi dari Spurs pada 2019.

“Sulit bagi saya ketika dia pergi dan sangat sulit bagi saya untuk membiarkan orang lain masuk pada saat itu,” katanya.

Menurutnya, ia tidak mencapai performa terbaiknya karena kurannya komunikasi dengan sang pelatih baru yang membuatnya merasa dipinggirkan.

“Mungkin momen paling menyedihkan bagi saya adalah ketika Jose Mourinho menjadi manajer dan dia berhenti memainkan saya,” katanya.

Dele Alli yang sempat menerima dua penghargaan Pemain Muda Terbaik Asosiasi Pesepakbola Profesional tahun 2016 dan 2017 ini terpinggirkan saat Jose Maurinho mengambil alih Spurs.

Frustasi akan posisinya dalam tim saat itu, Delle Ali bahkan sempat memutuskan akan pensiun dini pada usia 24 tahun.

“Saya ingat saya dalam kondisi yang buruk dan saya hanya melihat ke cermin menanyakan apakah saya bisa pensiun sekarang pada usia 24 tahun,” katanya.

Menurutnya, bagi pemain sepakbola yang memiliki pemikiran seperti itu adalah hal yang sangat memilukan dan membuatnya semakin terpuruk.

“Itu memilukan bagi saya, bahkan memiliki pemikiran itu; itu sangat menyakiti saya dan merupakan hal lain yang harus saya tanggung,” katanya.

Dale Alli Dapat Dukungan Harry Kane

Begitu wawancara itu ditayangkan, Dele menerima banyak ungkapan dukungan atas keberaniannya untuk go public dengan aspek-aspek pribadi dalam hidupnya.

Salah satunya adalah Harry Kane, mantan rekan setimnya di Tottenham , yang menulis di jejaring sosialnya.

“ Bangga dengan Dele Alli karena berbicara dan berbagi pengalamannya untuk mencoba membantu orang lain dan juga pelatih Mauricio Pochettino,” kata  Harry Kane.

” Pochettino adalah manajer terbaik dan saya tidak bisa meminta manajer yang lebih baik saat itu. Itu tidak seperti hubungan antara pesepakbola dan pelatih. Saya merasa lebih dalam dari itu. Dia sangat pengertian dengan tim. keputusan yang saya buat dan dia membimbing saya, seperti dia peduli pada saya sebagai pribadi sebelum sepak bola,” kata pesepakbola itu.

Kisah Dele Alli ini menjadi salah satu penyebab tenggelamnya talenta playmaker everton ini dengan kontraknya yang tersisa 12 bulan di Everton.