Hingga suatu saat pimpinan bagian AMP memberikan kepercayaan untuk memimpin tempat tersebut pada tahun 1993.

Membidangi konstruksi jalan, menurut David, tidak berbeda jauh dengan dunia teknik mesin.

Dia pun dengan cepat beradaptasi di lingkungan kerja barunya.

Tak terasa selama 11 tahun David menjalani pekerjaan konstruksi jalan.

David Tama Gouw Modal Seadanya Awal Jalani Bisnis

Ketika PT. Roadmixindo Raya mengerjakan pekerjaan di wilayah Merak dan menggunakan alat yang sudah tua.

Pada pertengah 2004, David keluar dari perusahannya dan membangun bisnis konstruksi bersama temannya di bawah bendera PT Roadmixindo Raya.

Ia menuturkan, awal mula bisnisnya hanya bermodalkan mesin atau alat kontruksi seadaanya.

Meski membeli barang seadanya dan modal keilmuan teknik mesin, ia dapat membuat mesin-mesin itu berfungsi semestinya.

“Kebetulan saya backgroundnya (teknik) mesin jadi saya bisa bangun itu mesin,” katanya.

David mengungkapkan, membuat perusahaan sendiri itu memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Kesulitan itu datang dari bagaimana cara membuat mesin yang seadanya berfungsi dengan biaya yang seminim mungkin.

Ia juga menuturkan awal dia mulai menjalani perusahaan itu terbentur dana terbatas.

Kondisi itu membuat dirinya harus menyewa beberapa alat pada perusahaan lain ketika mendapat pekerjaan.

Kesulitan berikutnya adalah saat mencari pelanggan dan menarik kepercayaan klien sekalipun sudah punya “jam terbang” cukup lama di bidang konstruksi.

Seperti pebisnis umumnya, jatuh bangun usaha harus dijalani David sampai akhirnya perusahaannya mendapat banyak kepercayaan dari lingkungan supplier bahan.

Pelayanan terbaik menjadi fokus utama David untuk mendapatkan kepuasan pelanggan.

“Karena saya banyak dipercaya oleh banyak orang, saya tidak perlu modal besar saya tetap bisa jalan,” ucap David Guow yang tinggal di Alam Sutera, Kota Tangerang.

Komitmen untuk membayar tepat waktu juga menjadi dasar kepercayaan klien terhadap perusahaan barunya.

David menyebutkan, nama baik dan kepercayaan menjadi modal utama dalam memiliki usaha.

“Bekerja se-profesinal mungkin” menjadi acuan seorang David Gouw dalam menjalankan roda bisnis nya.

Bahkan saat ini Roadmixindo Raya memiliki klien dari berbagai perusahaan.

Baik perusahaan swasta bahkan Pemda, BUMN dan BUMD  telah menjadi klien dari Roadmixindo Raya.

Proyek – proyek besar yang ada di Indonesia sempat mereka tangani, seperti mengaspal jalan tol, sirkuit bahkan untuk landasan pesawat.

Proses pengaspalan di Sirkui Sentul oleh anak perusahaan Pt Roadmixindo Raya.

Untuk saat ini David mengatakan ia memiliki setidaknya 250 karyawan yang menjadi bagian dari Roadmixindo Raya.

David menyarankan, pebisnis muda sebaiknya memulai karier di perusahaan orang lain dahulu.

Bekerja dengan benar, baik, dan jujur, akan membawa siapapun menuju kesuksean.

“Kalo saya tidak dikenal sama orang baik dan jujur nggak bakal ada saya hari ini,” katanya.

Dengan bekerja benar, baik, dan jujur David yakin pintu rezeki yang lain akan dengan mudah terbuka.