Sedemikian rupa sehingga jumlah 1.030.000 formasi CPNS masih diusulkan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Anas mengungkapkan, kebutuhan adanya pegawai ASN nasional pada 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

CPNS 2023 Juga Terbuka untuk Dosen dan Tenaga Teknis Lainnya

Rincian untuk CPNS bagi dosen adalah sebanyak 15.858, kemudian CPNS untuk tenaga teknis lainnya sebanyak 18.595.

Selanjutnya, dosen yang nantinya bekerja sebagai posisi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yaitu sebanyak 6.742.

“Ada 12.000 tenaga guru PPPK, 12.719 tenaga kesehatan PPPK. Tenaga teknis PPPK lainnya 15.205. Itu untuk pusat ya,” kata Anas.

“Sedangkan untuk tenaga daerah, guru PPPK sebanyak 580.202. Tenaga medis PPPK sebanyak 327.542 dan tenaga teknis PPPK lainnya sebanyak 35.000,” ujarnya.

Kemudian ada pula posisi pegawai negeri sipil (PNS) untuk lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259. Adapun totalnya sebanyak 1.030.751.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, terkait angka formasi yang disebutkan di atas, masih diperlukan pengkajian lebih lanjut.

Karena sejauh ini, masih ada beberapa instansi yang belum mengajukan proposal formasi CPNS 2023.

Banyaknya Protes karena Pemerintah Terlalu Fokus pada Persoalan Honorer

Anas mengetahui, akhir-akhir ini banyak protes dari masyarakat, terutama lulusan sarjana, karena pemerintah terlalu fokus untuk membenahi masalah terkait dengan honorer.

“Jadi ada keluhan dari anak-anak yang baru lulus, masa honorer terus yang diurus, kan kami yang baru lulus dan ingin mengabdi pada bangsa dan negara,” Jelas Anas.

“Nah, sekarang sedang kita siapkan formasi, kita akan lapor ke presiden untuk diikaji lebih lanjut, terkait talenta digital, karena digitalisasi kalau jalan di daerah, maka tenaga teknis gak perlu terus menerus direkrut,” pungkasnya. ***