KABARKIBAR.ID— Light Rail Transit (LRT) Jabodebek direncanakan melakukan uji coba operasi pada 12 Juli hingga hingga 15 Agustus 2023 sebelum dioperasi secara komersial pada Agustus mendatang.

Terkait tarif operasional uji coba, pihak LRT yang berencana untuk menggratiskan LRT Jabodebek pada saat uji coba batal lantaran  sistem pembayaran cashles yang mengharuskan ada nominal pada setiap kegiatan transaksi.

Jadi masyarakat ingin menjajal moda transportas ini hanya merogoh kocek Rp1 dengan menggunakan e-Money, Flazz, Brizzi, dan sebagainya maupun kartu multi trip yang biasa digunakan untuk membayar KRL Jabodebek.

“Maka dengan terpaksa kami menyertakan pembayaran sebesar Rp1 pada saat taping masuk ke stasiun LRT Jabodebek , meskipun pada awalnya kami memang berencana menerapkan pembayaran Rp0,” kata Manajer Humas LRT, Kuswardoyo.

Diketahui, LRT Jabodebek mulai dibangun pada 2015 dengan tujuan mengurangi kemacetan di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Meski sudah rampung pembangunannya, jadwal beroperasi LRT ini sempat mundur beberapa kali hingga direncanakan beroperasi secara komersial tepat pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 mendatang atau bertepatan dengan peresmian Kereta Api Cepat (KAC).

LRT Jabodebek memiliki 18 titik pemberhentian dengan total panjang lintasan mencapai 44 km.

Dari jumlah stasiun yang ada, LRT memiliki lebih banyak stasiun dibandingkan MRT yang saat ini hanya melayani 13 titik pemberhentian.

Sedangkan untuk jam operasional LRT Jabodebek pada saat uji coba dimulai sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dengan rute Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi maupun arah sebaliknya.

Berikut Rute Stasiun LRT Selama Uji Coba Hingga Operasi Nanti.

Rute LRT Jabodebek.

Cawang-Bogor.

Cawang-Dukuh Atas.

Cawang-Bekasi Timur.

18 Stasiun LRT  Jabodebek.

Dukuh Atas.

Setia Budi.

Rasuna Said.

Kuningan.

Pancoran.

Cikoko.

Ciliwung.

Cawang.

TMII.

Kampung Rambutan.

Ciracas.

Harjamukti.

Halim.

Jati Bening Baru.

Cikunir I.

Cikunir II.

Bekasi Barat.

Jatimulya.