Bule Asal Kroasia Dimintai Keterangan di Imigrasi Denpasar
Camat Kuta Selatan, I Ketut Gede Arta mengakui ada wisatawan asing alias bule yang telanjang di wilayahnya, WNA Kroasia tersebut sempat kembali ke hotelnya untuk keperluan check out, namun tiba-tiba berdiri dengan keadaan tanpa busana alias bugil di depan Toko Perhiasan.
“Kami dapat laporan dari grup dan langsung berkoordinasi dengan Imigrasi,”kata I Ketut Gede Arta.
Ketut Gede Arta menjelaskan, 4 orang personel dari Satpol PP BKO Kutsel bersama Trantib Kecamatan yang ikut diterjunkan.
Selain itu, dari Imigrasi Ngurah Rai juga terlibat dalam pemeriksaan identitas wisatawan itu.
Ketut Gede Arta juga mengaku kalau aksi wisatawan itu memang bikin heboh pengguna jalan di sana, karena berdiri dalam kondisi telanjang bulat.
“Atas aksinya itu, tentu mengundang perhatian para pengguna jalan dan masyarakat di sekitar sana. Makanya kita langsung turun melakukan atensi,” tegas Camat Gede Arta.
Wisatawan itu sudah diamankan oleh sejumlah pihak agar tidak menarik perhatian.
Tentunya, lanjut dia, penindakan terhadap wisatawan bugil itu diatensi oleh Imigrasi Ngurah Rai. Untuk Kecamatan sebatas untuk koordinasi karena mencakup wilayah.
“Sudah di koordinasikan dengan Imigrasi. Jadi mereka yang menangani karena menyangkut orang asing,” tambahnya
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan aksi yang dilakukan wisatawan itu telah membuat bikin resah masyarakat.
Dijelaskan Suryanegara, saat tim tiba di lokasi, wisatawan tersebut sudah diamankan oleh petugas keamanan dari hotelnya menginap.
Perempuan kelahiran 11 Juni 1988 ini berdiri tanpa sehelai benangpun di depan sebuah toko perhiasan di Jalan Pratama.
Aksi wisatawan perempuan itu membuat sejumlah pengguna jalan yang sedang melintas mengabadikannya melalui kamera ponsel.
Dijelaskan Suryanegara, saat tim tiba di lokasi, wisatawan tersebut sudah diamankan oleh petugas keamanan dari hotelnya menginap.
Tim gabungan melakukan pemeriksaan identitas yang bersangkutan dan mencari tahu penyebab aksinya.
“Kalau alasannya belum tahu. Karena wisatawan itu sudah diamankan pihak hotel dan hendak diantar ke Bandara Ngurah Rai. Tim kami bersama Imigrasi juga tidak mengetahui secara pasti aksinya,” kata Suryanegara.
Kejadian ini membuat netizen berkomentar atas aksi wisatawan dari warga negara Kroasia ini.
“ Duhhh … alasannya pasti Krn ga punya uang JD gila biar dibalikin ke negaranya,”komentar@ yuni_antari88.
“ Orang Indonesia memang baik2 yaa… Turis Gila di obatin, dapet tempat tinggal, di ongkosin.. Semoga sesama orang Indonesia juga seperti itu,” tulis@veri_tama.
“ Nanti alasannya depresi lagi,”komentar@ferysjournal.
Tinggalkan Balasan