KabarKibar.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI telah mencatat pelunasan biaya haji sudah capai hingga 97,67 persen atau sekitar 157.775 calon Jemaah haji.

BSI memastikan gangguan layanan yang terjadi beberapa hari lalu tidak berdampak signifikan terhadap pembayaran biaya haji oleh nasabah.

“Jumat lalu, BSI meminta seluruh cabang turun ke lapangan dan jemput bola agar semua calon jemaah haji 2023 bisa melunasi,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam siaran pers, Sabtu 13 Mei 2023.

Hery mengumumkan, pada Jumat 12 Mei 2023, BSI melayani iuran haji sebanyak 4.303 calon jemaah haji, dimana sekitar 208 nasabah melakukan pelunasan melalui mobile banking dengan BSI Mobile.

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, secara terpisah mengatakan, pelunasan biaya haji dilakukan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan Kementerian Agama.

Dari kuota 161.544 calon jemaah, 95 persen atau 153.472 calon jemaah sudah selesai.

Anton mengatakan, saat ini hanya ada sekitar 8.000 calon jemaah haji yang belum melunasi biaya haji melalui BSI.

Namun, pihaknya memerintahkan setiap cabang turun ke lapangan dan menjemput bola agar semua jemaah bisa membayar haji 2023.

“kami akan memastikan 8.000 kuota Jemaah haji ini, kami juga menghubungi dan minta pada kantor cabang lain untuk menyisir, jangan ada yang merasa bahwa mereka tidak dapat informasi, merah tidak dikasih tahu, atau mungkin sudah sepuh,” katanya.

“Haji sudah kan udah sepuh banyaknya nih, jangan sampai ada yang merasa informasinya salah. Kami akan sisir, kami akan tuliskan surat. Mohon terus pastikan sisa jemaah kita yang akan berangkat tahun ini sudah terkonfirmasi oleh pihak bank agar bisa membayar pelunasannya hari ini,” lanjutnya.

Ia mengatakan, sebanyak 153.472 calon jemaah haji yang membayar iuran haji terdiri dari 142.625 calon jemaah reguler dan 10.847 calon jemaah haji cadangan.

Anton berharap dengan dipulihkannya layanan BSI akan memudahkan calon jemaah haji untuk membayar pelunasan biaya haji.

Saat ini ada 2 cara pembayaran biaya haji melalui BSI, yaitu melalui cabang dan mobile banking.