– Suhu: 23 – 33 derajat Celsius
– Kelembapan: 60 – 90 persen
5. Jakarta Utara
– Pagi: Cerah Berawan
– Siang: Berawan
– Malam: Berawan
– Dini Hari: Cerah Berawan
– Suhu: 24 – 33 derajat Celsius
– Kelembapan: 70 – 90 persen
6. Kepulauan Seribu
– Pagi: Cerah Berawan
– Siang: Berawan
– Malam: Berawan
– Dini Hari: Cerah Berawan
– Suhu: 24 – 33 derajat Celsius
– Kelembapan: 65 – 90 persen
Warga DKI Jakarta diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi.
Pastikan untuk membawa payung atau jas hujan jika diperlukan. Selain itu, perhatikan suhu dan kelembapan udara agar tetap nyaman dan sehat.
Itulah prakiraan cuaca wilayah DKI Jakarta untuk besok, Rabu (12/7/2023), yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tetap berhati-hati dan jaga kesehatan di tengah perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh.
BMKG Membantah Narasi Cuaca Dingin akibat Aphelion, Cuaca Dingin Disebabkan Musim Hujan
Belakangan ini, muncul sebuah narasi yang menyebutkan bahwa cuaca di Indonesia akan terasa dingin pada awal tahun hingga Agustus 2022 akibat fenomena aphelion.
Narasi tersebut menyebutkan bahwa Bumi berada dalam posisi yang sangat jauh dari Matahari, sehingga suhu udara di Indonesia menjadi lebih dingin.
Namun, Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Urip Haryoko, dengan tegas membantah klaim tersebut.
Ia menjelaskan bahwa cuaca dingin yang terjadi di Indonesia tidak disebabkan oleh fenomena aphelion.
Urip menambahkan bahwa cuaca dingin di beberapa wilayah Indonesia sebenarnya disebabkan oleh musim hujan, bukan karena Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari.
Urip Haryoko menjelaskan bahwa musim hujan yang terjadi di Indonesia adalah faktor utama yang menyebabkan penurunan suhu udara.
Hal ini terjadi setiap tahunnya dan tidak berkaitan dengan fenomena aphelion.
Meskipun benar bahwa fenomena aphelion terjadi ketika Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari, hal ini disebabkan oleh bentuk orbit Bumi yang tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan elips.
Urip menegaskan bahwa kondisi cuaca dingin di beberapa wilayah Indonesia saat ini merupakan dampak dari musim hujan yang sedang berlangsung.
Secara umum, wilayah Indonesia saat ini berada dalam periode musim penghujan, dengan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Februari 2022.
Selama musim hujan, curah hujan yang tinggi dan awan yang tebal dapat menyebabkan penurunan suhu udara di beberapa wilayah.
BMKG terus memantau dan melakukan pemantauan cuaca di seluruh wilayah Indonesia.
Mereka menyediakan informasi dan prakiraan cuaca yang akurat untuk membantu masyarakat dalam menghadapi perubahan cuaca.
Meskipun musim hujan dapat membawa suhu yang lebih dingin, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan mengantisipasi perubahan cuaca dengan tepat, seperti memakai pakaian yang sesuai dan menjaga kelembapan tubuh.
Dalam hal ini, BMKG memberikan penjelasan yang jelas dan ilmiah untuk mengklarifikasi narasi yang menyebar.
Penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya mengenai cuaca agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Dengan pemahaman yang benar mengenai cuaca dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita dapat menghadapi kondisi cuaca dengan lebih baik dan menjaga kesehatan serta keselamatan diri.
Tinggalkan Balasan