Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan kepolisian, diharapkan masalah di Blok G Pasar Tanah Abang dapat segera teratasi dan kawasan tersebut dapat kembali menjadi tempat yang aman, nyaman, dan produktif bagi pedagang dan pengunjung.

Penyebab Kosongnya Blok G Pasar Tanah Abang

Blok G pasar Tanah Abang sepi, dianggap sarang narkoba.

Kepala Dinas Pasar DKI Jakarta, Benni Agus Chandra, menjelaskan bahwa Penyebab kekosongan di Blok G Pasar Tanah Abang terkait dengan pengelolaan dan infrastruktur yang belum optimal.

Pada awalnya, pedagang dipindahkan ke lantai 2 dan 3 Blok G sebagai upaya penataan kawasan.

Namun, karena kurangnya aksesibilitas dan kunjungan pengunjung, para pedagang akhirnya meninggalkan area tersebut.

Agus mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan solusi dengan mengajukan pembangunan skybridge yang menghubungkan Blok G dengan gedung-gedung lain di Pasar Tanah Abang.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan memancing minat para pedagang untuk kembali berjualan di Blok G.

Selain itu, Agus menyampaikan bahwa Perumda Pasar Jaya, sebagai pengelola pasar, telah melakukan pengecekan langsung di lapangan dan tidak menemukan bukti terkait dugaan kegiatan kriminalitas di lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang.

Pengelola juga telah menutup akses ke lantai tersebut sebagai langkah pencegahan terhadap tindakan kriminal.

Manajer Unit Pasar Tanah Abang, Muhammad Yamin, menjelaskan bahwa lantai 2 dan 3 Blok G kosong karena belum terdapat jembatan yang menghubungkannya dengan Stasiun Tanah Abang.

Hal ini menyulitkan pengunjung yang menggunakan transportasi umum untuk mengakses kawasan tersebut.

Saat ini, skybridge hanya tersedia untuk blok F, A, dan B yang terhubung dengan stasiun.

Yamin menambahkan bahwa awalnya pedagang dipindahkan ke lantai 2 dan 3 Blok G atas perintah Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo, karena padatnya pedagang di sepanjang jalan Pasar Tanah Abang.

Namun, karena minimnya kunjungan pengunjung, para pedagang akhirnya meninggalkan Blok G.

Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya berencana membangun skybridge di gedung Blok G agar pengunjung dari gedung lain dapat meramaikan kawasan tersebut.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pengunjung ke Blok G Pasar Tanah Abang dan mendorong para pedagang untuk kembali berjualan di sana.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur di Pasar Tanah Abang.

Langkah-langkah tersebut diambil dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang lebih baik, meningkatkan kegiatan perdagangan, serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar.