Dengan adanya program Urban Farming, koperasi, dan dukungan pada UMKM, kampung ini mampu menciptakan lingkungan yang produktif dan berdayasaing.

Selain itu, karakteristik masing-masing RW yang unik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat dengan kekayaan kampung ini.

Kepala Perwakilan BKKBN Eka Ungkap Pentingnya Kampung KB

BKKBN
Kepala Perwakilan BKKBN Jateng, Eka Sulistia Ediningsih

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya mengembangkan Kampung KB di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, menyampaikan bahwa ada banyak Kampung KB di Jawa Tengah yang sedang dalam tahap pengembangan.

Setiap Kampung KB ini memiliki program yang progresif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Visi utama dari Kampung KB adalah terwujudnya keluarga yang sejahtera dan berkualitas.

Kampung KB Kokolaka menerjemahkan visi ini menjadi tiga hal utama, yaitu keluarga, kesejahteraan, dan kualitas.

Keluarga diartikan sebagai unit terkecil dalam masyarakat, kesejahteraan mencakup aspek mental, spiritual, sosial, dan ekonomi, sedangkan kualitas meliputi keunggulan dalam aspek keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan psikologis.

Dalam upaya penurunan angka stunting dan pengendalian pertumbuhan penduduk, Kampung KB Kokolaka aktif terlibat dalam mengawal program tersebut.

Salah satu contohnya adalah melalui penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), yang tidak hanya memberikan tambahan makanan bagi balita yang mengalami stunting, tetapi juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai makanan gizi seimbang.

Selain itu, Kampung KB Kokolaka juga memiliki kelompok kegiatan yang bertujuan untuk pembinaan tumbuh kembang anak, remaja, lansia, dan perekonomian masyarakat.

Kelompok kegiatan tersebut meliputi Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

Tingkat partisipasi tertinggi terdapat pada kelompok kegiatan BKB, dengan persentase sebesar 84,2% atau sejumlah 128 keluarga dari total 152 keluarga yang memiliki balita.

Kampung KB Kokolaka menjadi contoh sukses dalam mengimplementasikan program-program BKKBN di tingkat kampung.

Dengan melibatkan berbagai kelompok kegiatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, Kampung KB Kokolaka mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga di wilayahnya.

Upaya ini sejalan dengan visi dan misi BKKBN dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kependudukan dan keluarga berencana.

Melalui program-program yang progresif dan kolaborasi aktif dengan masyarakat, BKKBN terus berkomitmen untuk menciptakan kampung-kampung yang sejahtera dan berkualitas di seluruh Indonesia.

Kampung KB merupakan salah satu wujud nyata dari upaya tersebut, di mana keluarga menjadi fokus utama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.