KABARKIBAR.ID- Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meninggalkan rumah sakit hari Minggu, 16 Juli 2023, setelah dirawat sehari karena dehidrasi di tengah gelombang panas menyerang negara itu.
Direktur unit kardiologi di Pusat Medis Sheba, Amit Segev mengatakan, selama perawatan Benjamin Netanyahu pihak rumah sakit telah memasang monitor jantung untuk mengetahui kesehatan Perdana Menteri.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyelesaikan serangkaian tes dan dalam kondisi sangat baik,” kata Segev.
Segev mengatakan tes menunjukkan bahwa jantung Benjamin Netanyahu normal dan tidak ditemukan aritmia jantung atau detak jantung tidak teratur.
Benjamin Netanyahu, Sabtu 15 Juli 2023, dilarikan di rumah sakit di Pusat Medis Sheba, Ramat Gan, pinggiran kota Tel Aviv.
Kementerian luar negeri mengatakan Benjamin Netanyahu mengeluhkan pusing ringan saat berama istrinya di Laut Galilea, Israel.
Dalam perawatannya, Benjamin Netanyahu merilis pernyataan video Sabtu malam yang menyebutkan, dia mengalami dehidrasi dan menyarankan orang untuk minum lebih banyak air.
“Kemarin, saya menghabiskan waktu bersama istri saya di Laut Galilea, di bawah sinar matahari, tanpa topi, tanpa air. Bukan ide yang bagus,” kata Netanyahu.
Jadi pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas perhatian Anda dan juga kepada tim yang luar biasa di sini di Sheba yang memeriksa saya, kepada Amit Segev.
Benjamin Netanyahu mengatakan, beberapa negara mengalami gelombang panas di pedesaan, jadi dia meminta kapad warga untuk mengurangi terkenai sinar matahari dan minum lebih banyak air.
Suhu di Israel telah mencapai pertengahan 30-an Celcius (rendah 90-an Fahrenheit) selama beberapa hari dan diperkirakan akan berlanjut pada level itu untuk minggu depan, kata Layanan Meteorologi Israel.
Tinggalkan Balasan