Pihak berwenang dan lembaga terkait sedang bekerja keras untuk memberikan bantuan dan menangani krisis ini dengan sebaik mungkin guna melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Hampir 100 Kota Terdampak Banjir Akibat Bendungan yang Hancur
Bencana yang melanda Ukraina akibat jebolnya sebuah bendungan di bagian selatan telah menimbulkan dampak yang serius.
Hampir 100 kota dan desa terendam air, dan ribuan orang telah dievakuasi untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Situasi ini memicu perseteruan antara Ukraina dan Rusia yang saling menyalahkan satu sama lain sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan bendungan tersebut.
Namun, dalam pertikaian ini, yang paling terdampak adalah warga sipil yang harus menghadapi konsekuensi yang serius.
Anggota parlemen Ukraina, Oleksiy Goncharenko, menggambarkan kejadian ini sebagai bencana ekologis yang sangat besar.
Ia mengungkapkan bahwa lebih dari 150 ton oli mesin dari bendungan dekat Kota Nova Kakhovka telah mencemari air di sekitarnya.
Goncharenko juga memperingatkan bahwa dampak dari bencana ini akan terasa selama puluhan tahun dan puluhan ribu nyawa berada dalam bahaya di kedua sisi Sungai Dnipro.
Wilayah yang terdampak meliputi wilayah pendudukan Rusia di Ukraina sebelah selatan dan Kota Kherson di utara yang baru saja direbut kembali oleh Ukraina pada bulan November lalu.
Goncharenko melihat langsung ketinggian air yang terus meningkat dan aliran air yang sangat deras.
Dia mengungkapkan rasa kekejaman dalam merusak jembatan dan konsekuensi mengerikan yang diakibatkannya.
Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan air mengalir melalui celah di dekat bendungan Kota Nova Kakhovka, menunjukkan kekuatan dahsyat aliran air yang melanda wilayah tersebut.
Andriy Kostin, Jaksa Agung Ukraina, memberikan peringatan bahwa banjir besar kemungkinan akan terjadi dalam beberapa jam ke depan.
Ia menyatakan bahwa setidaknya 17.000 orang telah dievakuasi, namun lebih dari 40.000 orang masih terancam terendam banjir.
Situasi ini membutuhkan upaya penyelamatan yang cepat dan koordinasi yang baik antara pihak berwenang dan tim penanganan bencana.
Bencana ini juga menimbulkan kekhawatiran ekologis yang serius.
Cemaran oli mesin yang mencemari air dapat berdampak buruk pada lingkungan dan ekosistem di sekitarnya.
Selain itu, dampak jangka panjang terhadap kualitas air dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi perhatian utama dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi setelah bencana ini mereda.
Tinggalkan Balasan