KABARKIBAR.ID – Suatu ketika kamu membeli sebuah ponsel pintar baru, namun secara tak terduga, IMEI tidak terdaftar.

Nah. Dengan kejadian IMEI yang ternyata tidak terdaftar ini tentunya akan membuat cemas si pembeli tersebut.

Lalu dengan begini, apa yang terjadi selanjutnya jika ponsel yang digunakannya tersebut ternyata IMEI-nya tidak terdaftar?

IMEI atau singkatan dari International Mobile Equipment Identity merupakan kode unik pada setiap perangkat ponsel yang berlaku secara internasional.

IMEI sendiri terdiri dari 15 digit angka yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik alat atau perangkat yang terhubung ke jaringan seluler.

Adanya nomor ini juga membedakan masing-masing tipe atau merek ponsel yang digunakan masing-masing pengguna.

Nomor IMEI ada di setiap perangkat seluler baik Android maupun iOS, penting dipastikan sudah terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Lantas, apa yang terjadi setelahnya jika IMEI tidak terdaftar? Temukan jawabannya di artikel ini!

Apa yang Terjadi Jika IMEI Tidak Terdaftar?

Bagi setiap ponsel, laptop, dan tablet yang ternyata nomor IMEI-nya tidak terdaftar, maka bakal terjadi suatu pemblokiran atau adanya pembatasan akses.

Diberitakan dari berbagai sumber yang kredibel, dampak dari adanya pemblokiran IMEI yaitu ponsel tidak bakal bisa terhubung ke jaringan operator seluler yang tersedia di Indonesia.

Hal ini berarti, terdapat risiko terbatasnya pengoperasian perangkat karena tidak dapat digunakan untuk komunikasi telepon dan data menggunakan kartu SIM operator.

Namun, ponsel dengan IMEI yang diblokir tetap bisa terhubung ke WiFi jika ingin bisa meluncur dengan mengakses internet.

Ponsel juga dapat digunakan secara normal di negara yang tidak memberlakukan peraturan pemblokiran IMEI.