KABARKIBAR.ID- Kabareskrim Polri berencana memanggil Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang untuk dimintai klarafikasi terkait ajakannya untuk mengucapkan salam Yahudi yaitu havenu shalom aleichem.

Dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang masih terus diselidiki

Kepada wartawan, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, akan memanggil Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang senin depan.

“Pimpinan Al Zaytun kemungkinan baru Senin depan akan kita panggil,” kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Jumat 30 Juni 2023.

Agus  Andrianto mengungkapkan pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus tersebut setelah Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang dimintai klarifikasinya.

Kemungkinan kalau tidak hadir, Agus Andrianto, Direktur Tindak Pidana Umum akan melakukan gelar perkara.

“Mudah-mudahan dari hasil gelar perkara tersebut apakah perkara tersebut bisa naik ke penyidikan atau tidak, mudah-mudahan nanti diputuskan hari Selasa,” katanya.

Wakil Ketua MUI: Al Zaytun dan Panji Gumilang Hanya Sandiwara Belaka

Menanggapi polemik terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dan Panji Gumilang, yang akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abba mengatakan ini hanyalah sebuah sandiwara belaka.

Menurut pandangan Anwar Abbas terkait mencuatnya polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dan Panji Gumilang akhir-akhir ini sengaja di munculkan demi meredam berbagai masalah besar di negeri ini.

“Kita sebagai warga bangsa, kita punya hak untuk menilai dan memiliki keyakinan bahwa kasus Al Zaytun yang lagi hangat dan ramai menghiasi media sosial ini hanya sebuah sandiwara,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, dalam keterangannya, Jumat, 30 Juni 2023.

Anwar Abba melanjutkan, sang sutradaranya lewat kasus Panji Gumilang ini sedang berusaha untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah besar yang sedang menimpa dan melanda negeri ini.

Anwar menambahkan, akan banyak pihak yang akan terseret dalam satu kasus jika perhatian masyarakat tak dialihkan ke polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Kendati begitu, Anwar tidak menjelaskan secara jelas kasus apa yang ia maksud.

“Mereka tidak mau demikian terjadi karena akan mengancam kedudukan dan kekuasaan merek. Oleh karena itu, muncul dan dimunculkan kasus Panji Gumilang yang sering mengeluarkan pernyataan kontroversial,” tuturnya.

Hal itu duga Anwar, berdasarkan dari pengalaman historis dan politis yang terjadi di masa lalu.

Menurur Anwar Abbas, cara-cara seperti itu kerap dilakukan pemerintah sejak zaman Orde Baru.

“Oleh karena itu berdasarkan kepada pengalaman masa lalu tersebut kita yakin kasus Panji Gumilang ini tidak akan sampai di bawa ke pengadilan. Dia hanya akan berhenti begitu saja ditengah jalan dengan berlalunya waktu,” kata Anwar.