Komentar Netizen Mendengar Jasad Bayi di Simpan Dalam Kulkas oleh Bapaknya
“ Pentingnya sosialisi. Ada tetangga dan saudara. Tidak mungkin mereka semua tutup mata dan telinga mendengar kalau ada yang sakit atau meninggal. Hidup gk bisa sendiri hidup gk boleh sombong dan anggap sanggup semua di lakukan sendiri. Gk bisa seperti itu. Hidup harus Rukun tolong menolong. Semoga ada hikmah di balik kejadian Ciledug ini,” kata komentar sirozil
“ Semoga saya bisa jadi gubernur banten atau ga walkot, atau camat supaya pemakaman umum di gratis kan khusus warga ktp setempat/org setempat, dr mulai pemandian, kain kafan dll sampai pemakaman di gratis kan, dengan memiliki kartu sakti khusus tangerang/kota setempat/provinsi setempat, dikhususkan untuk keluarga ga mampu, wajib di gratiskan, allahumma sholli alla sayiddina muhammad,” tulis komentar penggunatdkditemukaan.
“ Biaya pemakaman emang mahal… orang miskin ga boleh mati kali yaa, kmren aku ngurus pemakaman anakku plus mandiin jenazah abis 9 jt..blm lagi biaya ambulance dll,”komentar tarielwahab4.
“ Dulu di tempat tinggal saya di Surabaya yang notabene kota juga, sama seperti Tangerang Kota ini, ada inisiatif RT untuk menarik iuran warga untuk kas kematian, jadi kalau ada warga meninggal dari urusan mulai jenazah sampai rumah sampai dimakamkan sudah beres, tidak ada biaya apapun selama dimakamkan di kelurahan setempat tapi bilamana keluarga minta jenazah dipulangkan ke kampung halamannya ya diberikan uang kedukaan senilai kesepakatan tersebut. Penting untuk bergotong royong dalam keadaan begini karena setiap orang keadaannya berbeda, selama bukan sebuah perilaku kejahatan ada baiknya kita warga yang terdekat semua berperan besar membantunya. Kadang orang tidak semua mau menampakkan kesusahannya, takut dianggap meminta minta. Semoga dibalaskan kebaikan semua pihak yang sudah membantu memudahkan urusan beliau,” komentar dliving.id.
“Klo di RT saya (Ciledug) jg, ada inisiatif dari warga. Setiap Minggu selalu ada prelek dan itu seikhlasnya, tujuannya untuk membantu biaya pemakaman klo ada warga yg meninggal. Sudah berjalan lama, dana nya jg sudah hitungan Juta. Balik lagi ke diri sendiri (dari kita untuk kita),”komentar sriwahyu_2410.
“ Sedih sihhh liatnya menurut saya jika suatu waktu kita kn Musibah n kbtln kita tdk ada Uang mending Lapor ke RT/RW. bilamana andai kata tdk di Gubris lgsg aj Lapor ke Kelurahan/Kecamatan… krn gk mgkn tdk ada Solusinya… sbnr nya Semuanya Gratiss kokk… cm ya sdh Budaya kan yah smw2 ujung2 ny hrs Bayar,” komentar nadya_mrp.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan