Selain itu, langkah-langkah pencegahan, seperti peningkatan patroli dan pengawasan di daerah rawan, serta peningkatan kerja sama internasional untuk memerangi kejahatan lintas negara, juga perlu diperkuat.
Menjadi Negara yang Tak Aman Terutama Bagi Wartawan
Seruan untuk menghentikan tindakan penghinaan terhadap pers di Meksiko semakin meningkat.
Pada bulan Februari lalu, Inter American Press Association (IAPA) menyerukan kepada Presiden Meksiko untuk segera menghentikan agresi dan penghinaan terhadap pers.
Mereka mengungkapkan keprihatinan bahwa serangan terhadap pers dari puncak kekuasaan dapat mendorong kekerasan terhadap wartawan.
Selain itu, Uni Eropa (UE) juga mengeluarkan resolusi yang menyerukan kepada pihak berwenang di Meksiko, terutama mereka yang berada di posisi tertinggi, untuk menahan diri dari mengeluarkan pernyataan yang dapat menstigmatisasi pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan pekerja media.
Resolusi ini bertujuan untuk mencegah memburuknya situasi dan distorsi dalam jalur investigasi yang dilakukan oleh mereka.
Wartawan sering kali menjadi target kekerasan yang dilakukan oleh kartel narkoba di Meksiko.
Mereka berusaha mengintimidasi dan memanipulasi liputan tentang aktivitas mereka serta pesaing mereka.
Politisi lokal dan pejabat pemerintah sering kali dikaitkan dengan kasus pembunuhan ini.
Pemerintah Meksiko sendiri mengakui bahwa tingkat impunitas dalam kasus pembunuhan wartawan mencapai lebih dari 90%.
Jumlah wartawan yang tewas di Meksiko terus meningkat.
Kasus pembunuhan atau pembunuhan yang disengaja terhadap wartawan tercatat sejak tahun 2000 hingga 2021 mencapai setidaknya 150 kasus.
Pada awal Maret, Juan Carlos Muñiz, seorang jurnalis yang meliput tindakan kejahatan untuk situs berita online Testigo Minero di negara bagian Zacatecas, tewas ditembak oleh orang bersenjata.
Jorge Camero, seorang direktur situs berita online di negara bagian Sonora, juga menjadi korban pembunuhan pada akhir Februari.
Pada awal Februari, Heber López, direktur situs berita online Noticias Web, ditembak mati di negara bagian Oaxaca di selatan Meksiko.
Pada Januari, Lourdes Maldonado López, seorang reporter, ditemukan tewas tertembak di dalam mobilnya di Tijuana.
Beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 17 Januari, seorang fotografer kriminal bernama Margarito Martínez juga menjadi korban pembunuhan di luar rumahnya di Tijuana.
Pada 10 Januari, seorang reporter bernama José Luis Gamboa terbunuh di negara bagian Veracruz.
Tinggalkan Balasan