Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak mudah pecah.

Pilih wadah dengan penutup yang rapat untuk mencegah masuknya udara dan berkembangnya bakteri.

Wadah kaca atau plastik dengan tutup karet biasanya merupakan pilihan yang baik untuk menyimpan daging kurban.

Simpan dalam Porsi yang Sesuai

Saat menyimpan daging kurban, pastikan untuk membagi daging  sesuai  kebutuhan konsumsi.

Jika Anda berencana untuk segera menggunakan hanya sebagian kecil, yang terbaik adalah menyimpan sisanya di dalam freezer.

Potong daging menjadi ukuran yang sesuai dengan ukuran yang biasa Anda gunakan dalam satu sesi memasak.

Ini memudahkan untuk mendapatkan daging yang Anda butuhkan tanpa harus membekukan semua daging.

Durasi Waktu Penyimpanan

Daging sapi biasanya disimpan di lemari es selama 2-3 hari, domba atau kambing selama 3-4 hari.

Jika ingin menyimpan daging dengan waktu lebih lama, disarankan untuk membekukan daging di dalam freezer.

Jika Berencana Menggunakan Daging Beku

Pindahkan daging dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair perlahan selama beberapa jam atau semalaman.

Hindari mencairkan daging pada suhu ruangan, karena  dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Setelah daging benar-benar dicairkan, Anda bisa mengolahnya dengan resep yang Anda inginkan.

 

Nah, itu dia cara untuk menyimpan daging kurban agar awet dan tetap fresh terhindar dari bakteri yang tentunya akan merusak kualitas daging sapi atau kambing.

Daging kurban ini bisa Anda jadikan makanan seperti Empal, Sate Kambing, dan hidangan lainnya yang sesuai dengan kreatifitas Anda sendiri.

Sekian informasi tentang cara pengawetan daging kurban, semoga membantu!