KABARKIBAR.ID – Pasar smartphone di Indonesia kembali kedatangan penantang lagi nih, yakni Asus Zenfone 10 yang rilis pada Kamis, 29 Juni 2023.
Dalam sesi live streaming YouTube, Asus Zenfone 10 masih terasa kecil dibandingkan smartphone lain di pasaran saat ini.
Ponsel ini merupakan penerus dari Zenfone 9 yang telah dirilis pada November 2022 lalu.
Hadir sebagai adik dari Zenfone 9, perusahaan asal Taiwan tersebut mengklaim bahwa ukuran kecil ponsel Android miliknya tidak menghalangi performa ponsel tersebut.
Sebagai penerus, Asus Zenfone 10 justru menghadirkan pembaruan pada kamera, memperkenalkan stabilisasi gimbal hybrid 6 sumbu baru (6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization) dan kemampuan pengisian daya nirkabel yang tidak ada dari Zenfone 9.
Dari segi desain, Zenfone 10 tetap memiliki desain bodi yang Compact dan berukuran lebih kecil dari kebanyakan ponsel yang ada di pasaran saat ini.
Perangkat ini hanya lebih berat 172 gram, sedangkan pendahulunya berbobot 169 gram.
Untuk mengetahui performa dari Smartphone terbaru ini, mari simak spesifikasinya!
Spesifikasi Asus Zenfone 10
Zenfone 10 memiliki layar panel AMOLED buatan Samsung berukuran 5,9 inci dengan resolusi Full HD Plus (2400 x 1080 piksel), kecepatan refresh rate 144Hz, kecerahan maksimum 1.100 nits, dan rasio aspek 20:9.
Layarnya juga dilapisi kaca pelindung dari Corning Gorilla Glass Victus, mendukung 112% DCI-P3, teknologi Always-on-Display yang dilengkapi HDR, color gamut sRGB, dan akurasi warna Delta-E <1.
Bagian depan layar juga dihiasi poni berlubang (punch hole).
Poni itu disematkan di sudut kiri atas layar untuk menampung kamera selfie 32MP dengan sensor RGBW 1,4 µm.
Resolusi kamera depan mengalami peningkatan dibandingkan pendahulunya yang tetap sebesar 12 MP.
Sedangkan pengaturan kamera belakangnya adalah kamera utama 50 megapiksel yang menggunakan sensor Sony IMX766.
Kamera tersebut memiliki penstabil kamera enam sumbu Hybrid Gimbal Stabilizer sebagai penstabil gambar.
Zenfone 10 menampilkan sistem gimbal 6 sumbu baru yang menggunakan giroskop untuk mendeteksi goyangan kamera, yang kemudian mengaktifkan stabilisasi gambar elektronik dan optik untuk menghasilkan foto/video yang stabil.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan