JAKARTA, KABARKIBAR.ID – Gejala asam lambung yang meningkat seperti rasa panas di dada, nyeri ulu hati, dan sulit menelan memang sangat mengganggu.

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa semakin parah bahkan melukai tenggorokan Anda.

Meski hingga saat ini, para ahli masih memperdebatkan makanan atau hal lain yang menyebabkan gejala refluks. Makanan tertentu telah terbukti memperburuk gejala.

Ingin mengendalikan gejala asam lambung? Anda bisa melakukannya dengan cara menghindari menghindari jenis-jenis makanan seperti berikut ini!

Makanan dengan Lemak yang Tinggi

Makanan yang digoreng dan berminyak merupakan salah satu penyebab asam lambung meningkat.

Orang yang suka memakannya bisa menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Makanan ini juga memperlambat pengosongan lambung.

Mengonsumsi makanan tinggi lemak membuat Anda berisiko mengalami gejala refluks, sehingga mengurangi total asupan lemak harian dapat membantu.

Kafein

Untuk yang sering minum kopi, perlu waspada nih, memang secangkir kopi atau espresso tidak meningkatkan asam lambung. Tetapi jika Anda minum kopi seharian, asam lambung bisa terus meningkat.

Anda bisa mencoba alternatif lain, coba beralih ke teh chamomile, teh herbal terbaik, atau Anda bisa minum secangkir teh hijau sehari jika diseduh dengan sedikit.

Cokelat

Sebuah warning untuk Anda penyuka cokelat dan ini sekaligus menjadi kabar yang sangat buruk bagi pecinta cokelat.

Karena, coklat terbukti dapat meningkatkan asam lambung. Cokelat mengandung kafein dan stimulan lain seperti theobromine, yang menyebabkan refluks.

Cokelat juga tinggi lemak dan lemak tersebut yang menyebabkan refluks. Secara teoritis, cokelat hitam tidak seburuk cokelat susu yang berlemak tinggi, tetapi sangat disarankan hindari semua jenis cokelat.

Soda dan Minuman Karbonasi

Soda dan minuman karbonasi lainnya menyebabkan gejala peningkatan asam lambung.

Gelembung karbonat dapat mengembang di perut, yang akan berkontribusi pada peningkatan asam lambung.