“Kemudian soal proyek, semua proyek yang bermanfaat bagi masyarakat harus dilanjutkan.”
“Tadi saya katakan, dikoreksi, dihentikan dan hal baru yang dilakukan, jadi hal yang baik yang memberikan manfaat jangan khawatir, justru itu yang akan ditingkatkan,” katanya.
Disinggung soal mencalonkan diri sebagai presiden mendatang, Anies enggan membicarakannya dalam kesempatan ini.
“Apeksi tidak ada hubungannya dengan pencalonan, Apeksi adalah perkumpulan walikota.”
“Mereka orang-orang yang berpengalaman, seperti yang saya katakan, saya tidak ingin menggarami laut di sini.”
“Mereka semua adalah walikota yang berpengalaman,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pendapat agar ada badan pengelola untuk kawasan perkotaan.
Misalnya di bawah naungan Kementerian atau yang lainnya.
“Di Indonesia, di masa depan, kita akan memiliki lebih banyak orang yang tinggal di kota daripada di desa.”
“Jika kota tidak memiliki perencanaan yang komprehensif dan perencanaan berbasis kebutuhan, setiap kota akan memiliki masalah yang sama.”
“Masalah polusi, sampah, masalah ketimpangan, perlu diselesaikan dan dipersiapkan dari sekarang,” ujarnya.
“Apakah ada instansi yang harus diurus nanti, kementerian dan lembaga apa yang bertanggung jawab untuk koordinasi perkotaan.”
“Tapi saat ini tidak ada yang mengkoordinir perkotaan tapi adanya soal pedesaan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI 2023, digelar di Kota Makassar.
Ada sebanyak 88 Wali Kota dari total 98 Kota di seluruh Indonesia yang hadir pada acara rapat kerja nasional tersebut.
Adapun para bakal calon presiden 2024 seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, turut hadir pada acara tersebut.
Tinggalkan Balasan